Main Article Content

Abstract

Ruas Jalan Raya Tempeh terletak di Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang. Di sepanjang ruas jalan tersebut, tidak ditemukan saluran drainase sehingga menyebabkan terjadinya genangan air di jalan setelah hujan turun. Tujuan penelitian ini adalah menghitung curah hujan rancangan, menghitung debit banjir rancangan, menghitung dimensi saluran drainase, menghitung dimensi sumur resapan, dan menghitung rencana anggaran biaya. Penelitian ini menggunakan metode Log Pearson tipe III dengan kala ulang 5 tahun, uji kesesuaian dengan metode Chi-Square dan Smirnov-Kolmogorov, intensitas hujan dengan metode Mononobe, debit banjir rancangan dengan metode rasional, dan mendesain saluran drainase berdasarkan hasil perhitungan. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari peta topografi, data curah hujan dari 3 stasiun terdekat: Besuk, Tempeh Lor, dan Tempeh Kidul tahun 2013 sampai dengan 2022, dan harga satuan pekerjaan Kabupaten Lumajang tahun 2022. Hasil perhitungan diperoleh curah hujan rancangan sebesar 129,073 mm/hari. Debit banjir rancangan yang dihasilkan bervariasi, mulai dari 0,110 m3/detik hingga 2,203 m3/detik. Perencanaan saluran drainase berbentuk persegi dengan material batu kali. Saluran drainase tersebut memiliki ukuran minimal lebar 0,4 m, tinggi 0,4 m, ukuran maksimal lebar 1 m, dan tinggi 1,6 m. Drainase berwawasan lingkungan menggunakan sumur resapan dengan diameter berukuran 1 meter dan kedalaman 1,8 meter. Hasil perhitungan biaya konstruksi untuk saluran drainase tersebut sebesar Rp8.317.368.000,00. Berdasarkan hasil analisis dan perencanaan drainase berwawasan lingkungan, genangan air hujan di sepanjang ruas Jalan Raya Tempeh Kecamatatan Tempeh, Kabupaten Lumajang dapat diatasi dengan saluran drainase yang direncanakan serta peletakan sumur resapan sejumlah 59 titik.

Keywords

saluran drainase berwawasan lingkungan perencanaan drainase sumur resapan

Article Details

References

  1. Hasmar, H. (2011) Drainase terapan. UII Press
  2. Juleha, Rismalinda and Rahmi, A. (2016) ‘Analisa Intensitas Hujan’, (1).
  3. Krisnayanti, D. S. et al. (2017) ‘Perencanaan drainase kota Seba’, Jurnal Teknik Sipil, VI(1), pp. 89-102.
  4. Suripin, 2004, Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta: ANDI.
  5. Verrina, G. P., Anugrah, D. D. and Sarino (2013) ‘Analisa Runoff pada SUB DAS Lematang Hulu’, 1