Main Article Content
Abstract
Keselamatan dan kesehatan kerja tidak hanya mengarah pada suatu perusahaan saja namun pentingnya keselamatan kerja di sektor kontruksi juga sangat dibutuhkan karena memiliki risiko yang tinggi. Hal inilah yang menjadi alasan betapa pentingnya penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang baik sebagai upaya pencegahan terjadinya kecelakaan kerja. Dalam hal ini peneliti memilih sektor kontruksi Jalan Tol yaitu proyek Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 2 sebagai fokus penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan risiko K3 yang terjadi selama proyek ini yang sedang berlangsung. Lalu mengidentifikasi risiko - risiko kecelakaan kerja yang paling dominan pada proyek tersebut menggunakan metode FMEA dilanjutkan dengan mengidentifikasi secara spesifik risiko kecelakaan kerja metode FTA dan metode Domino. Serta mengetahui korelasi antara metode FMEA, FTA dan Domino pada evaluasi risiko K3 pada proyek tersebut Penelitian ini menggunakan Metode survei melalui lembar kuesioner yang dibagikan ke 125 responden lalu diolah dengan software IBM SPSS 27 dan Metode scoring. Hambatan yang terjadi melihat pada hasil kuesioner, lalu ditentukan solusi atau penyelesaian nya. Untuk identifikasi risiko bahaya menggunakan Metode FMEA, FTA dan Domino. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan Metode FMEA, FTA dan Domino didapatkan risiko kecelakaan kerja yang termasuk kategori ekstrim, tinggi dan sedang. Terdapat kegiatan yang memiliki indikasi bahaya berupa jari tersayat tulangan besi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa factor utama terjadinya kecelakaan kerja berupa kelalaian dari sumber daya manusia itu sendiri. Solusi dari faktor risiko K3 berupa kelalaian dari sumber daya manusia yang mengakibatkan kecelakaan tersebut yaitu dengan meningkatkan konsentrasi pada tenaga kerja.
Keywords
Article Details
References
- Australia Standard (2004) ‘Risk Management AS/NZS 4360/1999)’, As/Nzs 4360:2004, p. 52. Available at: http://www.epsonet.eu/mediapool/72/723588/data/2017/AS_NZS_4360- 1999_Risk_management.pdf.
- Darmawi, Herman.(2006). Manajemen Risiko.
- Cetakan Kesepuluh. Jakarta: Bumi Aksara.
- Djojosoedarso, Soeisno. 2003. Prinsip-prinsip manajemen risiko dan asuransi. Edisi revisi. Jakarta: Salemba Empat.
- Heinrich, H. . (1941) Industrial Accident Prevention Scientific. New York, London: McGraw-Hill Book Company, Inc.
References
Australia Standard (2004) ‘Risk Management AS/NZS 4360/1999)’, As/Nzs 4360:2004, p. 52. Available at: http://www.epsonet.eu/mediapool/72/723588/data/2017/AS_NZS_4360- 1999_Risk_management.pdf.
Darmawi, Herman.(2006). Manajemen Risiko.
Cetakan Kesepuluh. Jakarta: Bumi Aksara.
Djojosoedarso, Soeisno. 2003. Prinsip-prinsip manajemen risiko dan asuransi. Edisi revisi. Jakarta: Salemba Empat.
Heinrich, H. . (1941) Industrial Accident Prevention Scientific. New York, London: McGraw-Hill Book Company, Inc.