Main Article Content

Abstract

Pelaksanaan Proyek Pembangunan Struktur Gedung X memiliki tujuan yaitu proyek selesai tepat waktu, tepat biaya, tepat mutu, dan zero acident.  Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan pengendalian proyek. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sistem pengendalian yang diterapkan pada proyek tersebut, mengukur waktu dan biaya proyek, menentukan waktu dan biaya pekerjaan tersisa, menentukan waktu dan biaya diakhir proyek, menentukan varian waktu dan biaya diakhir proyek berdasarkan hasil pelaporan pada minggu ke-19. Dari hasil evaluasi pada minggu ke-19 dapat diketahui bahwa: 1) Proyek mengalami keterlambatan (behind schedule) dan terjadi pembengkakan biaya (higher cost) dengan  nilai SPI sebesar 0,6529 (SPI < 1) dan nilai CPI sebesar 0,9478  (CPI < 1); 2) Prakiraan waktu pekerjaan tersisa (ETS) sebesar 128,6566 minggu dan biaya pekerjaan tersisa (ETC) sebesar Rp. 53.827.317.825,66, sedangkan prakiraan waktu diakhir proyek (EAS) sebesar 147, 6566 minggu, dan prakiraan total biaya diakhir proyek (EAC) sebesar Rp. 56.899.521.442,13, sehingga varian waktu diakhir proyek (VAS) selama 44,6566 minggu dari total waktu rencana 103 minggu, serta varian biaya diakhir proyek (VAC) sebesar Rp.2.969.521.442,12 dari rencana anggaran total (BAC) sebesar Rp.53.930.000.000,00;

Keywords

pengendalian proyek kinerja waktu kinerja biaya

Article Details

References

  1. Irika Widiasantri dan Linggogeni, 2013. Manajemen Konstruksi. Penerbit Rosda, Bandung
  2. Abrar Husen ,2011. Manajemen Proyek, Perencanaan, Penjadwalan, & Pengendalian Proyek. Penerbit Andi, Yogyakarta
  3. Sugiyanto, 2020. Manajemen Pengendalian Proyek. Penerbit Scopindo Media Pustaka, Surabaya
  4. Wahyuni, E., & Hendrawan, B, 2018. Analisis Kinerja Proyek “Y” Menggunakan Metode Earned Value Management (Studi Kasus di PT Asian Sealand Engineering). Journal of Applied Business Administration, 2(1), 60-78.
  5. Tutang Muhtar K. 2021, Pengendalian Biaya dan Waktu Menggunakan Earned Value Concept. Penerbit Adab, Indramayu