Main Article Content

Abstract

Drainase merupakan sistem penting dalam perencanaantata ruang wilayah dan perlu direncanakan sesuai kebutuhanuntuk memperoleh fungsi yang sesuai. Fenomena saat iniadalah banyak perubahan lahan menjadi area perumahan. Contohnya, di Kabupaten Lumajang banyak lahan yang berubah menjadi perumahan namun tidak disertai denganperencanaan saluran drainase berkelanjutan untuk menunjangkeberhasilan pembangunan. Hal ini karena di wilayah tersebutmasih kekurangan air. Tujuan penelitian ini adalahpemanfaatan air hujan kembali bagi penghuni. Metode yang digunakan pada perencanaan ini adalah metode rata-rata aljabar dan distribusi gumbel. Data yang digunakan terdiridari peta topografi, curah hujan 3 stasiun, site plan, dan HSPK tahun 2022. Hasil perhitungan diperoleh intensitas hujan sebesar71,6949 mm/hari. Rencana saluran drainase berbentuk persegiberbahan beton dengan ukuran minimal lebar 0,3 m dan tinggi0,1 m, ukuran maksimal lebar 0,5 m dan tinggi 0,7 m. Hasilpanen air hujan pada atap ukuran 6 m x 5 m yaitu 0,00203m3/detik, limpasan yang dihasilkan sebanyak 0,001672m3/detik. Estimasi biaya yang diperlukan untuk perencanaansaluran drainase dan panen air hujan sebesarRp2.685.340.252,00. Proyek pembangunan perumahan Grand Zam-zam dibangun di wilayah yang kurang air, untukmemenuhi kebutuhan air bagi penghuni maka dapat diatasidengan penerapan ekodrainase berupa panen air hujan.

Keywords

saluran drainase ekodrainase perumahan panen air hujan

Article Details

References

  1. Ardiyana, M., Bisri, M. and Sumiadi (2016) ‘Studi Penerapan Ecodrain pada Sistem Drainase Perkotaan (studi kasus: Perumahan Sawojajar Kota Malang)’, Jurnal Teknik Pengairan, 7(2), pp. 295–309.
  2. Purwaningsih, R. (2018) Analisis Potensi Panen Air Hujan Pada Skala Individu Sebagai Sumber Air Alternatif di Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur. Universitas Mataram. doi: 10.1002/adom.201800784.
  3. Area, U.M. (2020) ‘KAWASAN PERKANTORAN ACEH TAMIANG KUALA SIMPANG ( STUDI KASUS ) DisusunOleh : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN KAWASAN PERKANTORAN ACEH TAMIANG KUALA SIMPANG ( STUDI KASUS ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Untuk Mendapatkan Gelar Sa’.
  4. Handitamo, D, Sahara, I, & Rangkuti, H. (2010) PEDOMAN PENGHITUNGAN PROYEKSI PENDUDUK. katalog : Edited by R. Savitri, I. Luswara, and T. Windiarto. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
  5. Fitria, R. and Sumargo, H.R.B. (no date) ‘Model Pemanfaatan Ecodrainage di Daerah Rawa ( Studi Kasus Kelapa Gading )’, (3), pp. 400–416.
  6. Hardianto, A. (2015) ‘Analisa pengendalian manajemen waktu dan biaya proyek pembangunan hotel dengan network cpm studi kasus : batiqa hotel palembang’, Teknik Sipil dan Perencanaan, 1(1), pp. 1–17. Available at: http://eprints.ums.ac.id/37359/30/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf.
  7. Lampung, U. (2021) ‘REKAYASA Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung Sistem drainase yang berwawasan lingkungan di Kota Bandar Lampung’, Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung, 25(April), pp. 22–26.
  8. Sosrodarsono, S. and Takeda, K. (2003) editor: Suy6no Kensaku. Cetakan 9. PT PRADNYA PARAMITA.
  9. Novi Ade Putra, Hendra Kurniawan, N.R. (2017) ‘Prediksi Jumlah Penduduk Menggunakan Fuzzy Time Series Model Chen (Studi Kasus: Kota Tanjungpinang)’, Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), pp. 1689–1699.
  10. Wigati, R. and Ichwan, R. (2014) ‘Teknologi sumur resapan dalam kajian pemaparan hidrograf banjir Sub Das Ciujung’, Fondasi, 3(1), pp. 12–23.
  11. Nurhijriah, L. et al. (2022) ‘Pemetaan Distribusi Curah Hujan Rata-Rata Menggunakan Metode Isohyet Di Wilayah Kabupaten Tangerang’, Newton-Maxwell Journal of Physics, 3(2), pp. 46–55. Available at: https://doi.org/10.33369/nmj.v3i2.23100.
  12. Sriyono, E. (2012) ‘Analisis debit banjir rancangan rehabilitasi situ sidomukti’, Jurnal Teknik, 2(2), pp. 78–87.