Main Article Content

Abstract

Jl. Proyek Peningkatan Empuanala menggunakan pondasi tiang pancang bambu cerucuk (runcing) yang memiliki kelemahan berupa patah dan retak di lapangan. Oleh karena itu, analisis ini membandingkan tiang bambu cercucuk dan tiang mini untuk mengetahui kelayakan dari segi desain, waktu, dan biaya. Data yang dibutuhkan adalah shop drawing pondasi, hasil Cone Penetration Test titik S-04 dan S-05, harga sewa alat berat, harga material dan harga satuan kerja Mojokerto tahun 2022, dan produktivitas alat berat. Metode Mayerhoff, Bagemann, dan Ruitter dan Beringen diterapkan untuk mengetahui daya dukung. Metode pelaksanaan mengacu pada Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi atau RMPK dari kontraktor. Analisis tersebut menghasilkan Daya dukung 23.884 ton dengan faktor keamanan 0,51 dengan Metode Mayerhoff; 57,481 ton dengan 1,24 dengan Metode Bangemann, dan 42,386 ton dengan 0,92 dengan Metode DeRuitter Beringen; melaksanakan tumpukan bambu cerucuk yang langkahnya lebih sedikit dari pada tumpukan mini; pekerjaan tiang mini membutuhkan waktu 5 hari kerja dengan biaya Rp82.404.306,- dan pekerjaan tiang pancang bambu cerucuk 14 hari kerja dengan biaya Rp.25.734.342,-

Keywords

PERBANDINGAN PONDASI BIAYA DAYA DUKUNG DURASI

Article Details

References

  1. Bowles. J.E,1988 : "Analisis dan Desain Pondasi" Erlangga, Jakarta. DPU. (1999.).
  2. Hardiyatmo, Hary C., 2001 : "Teknik Pondasi II", Edisi ke I, Yogyakarta.
  3. Hardiyatmo, Hary C., 2015 : "Analisis dan Perancangan Pondasi II", Edisi ke 3,Gajah Mada University Press
  4. I Madesudarma, Ida Bagus Indramanik, Analisis Perbandingan Perencanaan Struktur Antara Pondasi Bore Pile Dengan Pondasi Tiang Pancang (Studi Kasus Pada Proyek Gedung DPRD Bali
  5. Jakti, Felix Cayo Kuncoro. 2013. Analisis Perbandingan Biaya dan Waktu Pelaksanaan Tiang Pancang dan Tiang Bor Studi Kasus Perencanaan Rumah Sakit Kelas B, Badung, Universitas Indonesia, Depok
  6. Khedanta. (2011). pondasi cerucuk (http://khedanta.wordpress.com.Diakses 10 Oktober 2011)
  7. Ratsangka, Tri Rintyaji 2015. Analisis Perbandingan Kekuatan, Metode Pelaksanaan dan Biaya Antara Bored Pile dengan Driven Pile Pada Pembangunan Hotel Best Western Adisucipto Yogyakarta