Main Article Content

Abstract

Jalan Raya Dr. Ir. Soekarno sepanjang 4,5 KM merupakan jalan penghubung antara Kecamatan Kepanjen dengan Kecamatan Ngajum. Pada jalan ini ditemukan banyak permasalahan kerusakan jalan seperti lubang, retak dan alur yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kerusakan, kondisi segmen, menentukan jenis penanganan kerusakan, mengetahui metode pelaksanaan penanganan, menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang diperlukan untuk menanganani kerusakan, dan bentuk pelaporan kerusakan jalan. Metode yang digunakan yaitu Surface Distress Index (SDI) dan International Roughness Index (IRI). Data primer yang dibutuhkan yaitu survey kondisi jalan, survey volume lalu lintas, dan nilai International Roughness Index (IRI) sedangkan untuk data sekunder berupa data teknis jalan dan Harga Satuan Pekerjaan Kabupaten Malang Tahun 2022. Hasil analisis diperoleh kerusakan jalan berupa kerusakan lubang, retak dan bekas roda. Hasil perhitungan kondisi jalan didapatkan kondisi baik sebesar 42%, kondisi sedang sebesar 49%, kondisi rusak ringan sebesar 9%, dan rusak berat sebesar 0%. Jenis penanganan berupa pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala dengan rencana perbaikan kerusakan jalan berupa mengupas perkerasan dengan Cold Milling Machine, menambal kerusakan, mengisi celah/ retak pada permukaan (sealing), dan lapis tipis aspal pasir (latasir). Rencana Anggaran Biaya yang diperlukan untuk menangani kerusakan jalan sebesar Rp 1.783.130.000. Bentuk pelaporan kerusakan pada Jalan Dr. Ir. Soekarno berupa gambar yang berisikan titik lokasi setiap jenis kerusakan beserta koordinatnya pada setiap STA per 100 meter.

Keywords

Kerusakan Jalan SDI IRI

Article Details

References

  1. Direktorat Bina Marga. (2011). Survey Kondisi Jalan untuk Pemeliharaan Rutin.
  2. Irianto, & Rochmawati, R. (2020). Studi Penilaian Kondisi Kerusakan Jalan Dengan Metode Nilai International Roughness Index (IRI) dan Surface Distress Index (SDI) (Studi kasus Jalan Alternatif Waena-Entrop).
  3. Prasetyo, A. Y. (2018). Analisis Dampak Kerusakan Jalan Terhadap Pengguna Jalan dan Lingkungan di Jalan Raya Gampeng, Kediri Jawa Timur. e-journal.uajy.
  4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum. (2011). Tata Cara Pemeliharaan dan Penilikan Jalan. No: 13/PRT/M/201.
  5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 19/SE/M/2016. Pedoman Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil. Penentuan Indeks Kondisi Perkerasan (IKP).
  6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI No 1 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
  7. Tomi, Silitonga, S. P., & Salonten. (2022, Oktober 1). Analisis Kerusakan Jalan Dengan Metode Pavement Condition Index (PCI) (Studi Kasus: Jalan Mahir Mahar, Kota Palangkaraya). Jurnal Teknika, 66-73.