Main Article Content

Abstract

Persimpangan bersinyal di Jalan Kalimantan - Jalan Bali - Jalan Maluku - Jalan Raya Kuningan merupakan jalan arteri yang dilalui kendaraan berat pada jam-jam sibuk. Akibatnya terjadi kemacetan dan tundaan pada simpang tersebut. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja simpang bersinyal, menghitung Biaya Operasional Kendaraan (BOK) eksisting, merancang rekayasa lalu lintas pada simpang tersebut, dan menentukan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) hasil rancangan. Data yang diperlukan adalah data primer dan sekunder. Data primer yaitu geometrik jalan, volume lalu lintas, waktu sinyal yang diperoleh pada tanggal 30, 31 Juli dan 1 Agustus 2021; untuk data sekunder meliputi data peta jalan dan jumlah penduduk Blitar tahun 2021 dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data-data tersebut diolah dengan menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Hasil evaluasi kondisi eksisting menunjukkan bahwa D = 59,28 detik/smp dan Level of Service (LOS) = F; dengan dua alternatif: (1) pelarangan belok kanan (2) pengaturan sinyal untuk semua lengan persimpangan. Menghasilkan nilai tundaan D = 21,19 detik/smp dan LOS = C.

Keywords

simpang bersinyal kinerja simpang tundaan bok

Article Details

References

  1. Badan Pusat Statistik. 2021. Kota Blitar Dalam Angka 2021.
  2. C. Jotin Khisty & B. Kent Lall. "Dasar-dasar rekayasa transportasi." Jakarta: Erlangga. 2005.
  3. Direktorat Jenderal Bina Marga “Manual Kapasitas Jalan Indonesia.” 1997.
  4. Fuji (2015) Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal Jl. Balongsari Tama Tengah - Jl. Balongsari Tama Kecamatan Tandes Kota Surabaya.
  5. Bangkir Prakoso Dwi (2019) “Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal Jalan Pahlawan – Raden Saleh Sarif Bustaman Di Bogor Jawa Barat”.
  6. Munawar, Ahmad. “Manajemen Lalu Lintas Perkotaan.” Yogyakarta: Beta Offset. 2004
  7. Oglesby, Clarkson H. Alih Bahasa. “Teknik Jalan Raya Jilid 1,” Jakarta: Gramedia 1999.
  8. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia. Nomor PM 96 Tahun 2015. Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Manajeman Lalu Lintas.