Main Article Content

Abstract

Perkembangan teknologi dan infrastruktur ternyata dapat mempengaruhi sistem pendekatan manajemen konstruksi yang digunakan di berbagai negara. Sejalan dengan hal tersebut, masih banyak ditemui proyek konstruksi dengan manajemen konvensional yang mengalami pemborosan, kerugian, kegagalan, sampai kesenjangan. Beberapa ahli dan organisasi mencoba mencari solusi dari permasalahan tersebut dengan mentransformasi industri konstruksi untuk menciptakan tim proyek yang terintegrasi dan kolaboratif, hasilnya dalam dekade terakhir penerapan pendekatan IPD (Integrated project delivery) sebagai salah satu pendekatan yang kian diminati oleh beberapa benua seperti Amerika, Eropa Dan Asia. Terbaru, banyak penelitian yang menggambarkan pendekatan IPD dinilai berhasil bertahan ketika pandemi Covid-19. Selain itu, pendekatan IPD mulai diadopsi ke dalam tujuan ke-17 pembangunan berkelanjutan (SDGs) tentang kemitraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk sistem integrasi dalam mencapai keberhasilan dari beberapa pelaksanaan manajemen proyek dengan menggunakan metode literature review. Hasilnya adalah banyak ditemukan beberapa bentuk kemitraan, kolaborasi dalam penggunaan pendekatan terintegrasi yang diharapkan dapat memberikan wawasan terutama kepada praktisi dan pemangku kepentingan kemitraan dalam manajemen proyek.

Keywords

Integrasi Integrated Project Delivery Kolaboratif Kemitraan

Article Details

References

Read More