Main Article Content

Abstract

Perkembangan infrastruktur jembatan khususnya dinding penahan oprit jembatan melakukan inovasi terbarukan dengan menggunakan interlock concrete block, selain itu penelitian terbaru melakukan pengembangan bahan tambahan pada beton yang sifatnya ekonomis dan ramah lingkungan. Penelitian ini menyelidiki penggunaan abu daun pisang (BLA) yang mengandung silika sebagai bahan tambahan pada beton interlock untuk meningkatkan daya tahan dan kekuatan konstruksi. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh BLA (0%, 1%, 4.5%, 8%) terhadap kekuatan tekan dan tarik beton, menentukan persentase BLA optimal, nilai kuat geser desain beton interlock, serta membandingkan anggaran 1m³ dinding beton interlock dengan batu kali. Metode eksperimental melibatkan 32 sampel silinder (15 x 30 cm) untuk uji tekan dan tarik, serta 2 sampel interlock (60 x 15 x 45 cm) untuk uji geser selama 28 hari. Hasilnya, kekuatan tekan rata-rata berkisar antara 26.00 MPa hingga 33.00 MPa, kekuatan tarik antara 3.2 MPa hingga 3.7 MPa, dan kekuatan geser 22,957 ton/m². Anggaran pembuatan 1m³ beton interlock adalah Rp 655.153, sementara batu kali Rp 938.109. Penambahan BLA optimal adalah 1%, meskipun terjadi penurunan kekuatan pada 4.5% dan 8%. Kekuatan tarik berkurang dengan penambahan BLA, dan kapasitas beban benda uji ukuran 60 x 15 x 15 cm adalah 1942,83 Kg.

Keywords

beton Interlock, abu daun pisang, kuat tekan, kuat tarik, kuat geser dinding

Article Details

References

  1. A. Al-Fakih, B. S. Mohammed, F. Nuruddin, and E. Nikbakht, “Development of Interlocking Masonry Bricks and its’ Structural Behaviour,” IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci., 2018, doi: 10.1088/1755-1315/140/1/012127.
  2. H. H. M. Darweesh, “Effect of banana leaf ash as a sustainable material on the hydration of Portland cement pastes,” 2023.
  3. S. Sakthivel, R. Parameswari, M. Gomathi, and S. Sangeetha, “Experimental Investigation on Concrete With Banana Fiber and Partial Replacement of Cement By Banana Leaf Ash,” Int. Res. J. Eng. Technol., 2019.
  4. SNI 03-2834, “Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal,” Badan Standarisasi Nasional. 2000.
  5. Standar Nasional Indonesia 1974, “Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder,” Badan Standardisasi Nasional Indonesia. 2011.
  6. SNI 2491, “Metode Uji Kekuatan Tarik Belah Spesimen Beton Silinder,” Badan Stand. Nas. Indones., pp. 1–17, 2014.