Main Article Content

Abstract

Perencanaan struktur merupakan langkah yang harus dilakukan sebelum lelang dan pelaksanaan. Dalam hal ini, gedung akan didesain ulang menjadi empat lantai, dengan penambahan ruang makan di lantai tiga. Pekerjaan struktur akan dibangun  dari bawah ke atas dan seluruh struktur akan terbuat dari beton bertulang. Data yang diperlukan meliputi data pendukung seperti shop drawing, hasil pengujian tanah N-SPT, dan data  spektrum respons desain. Perancangannya didasarkan pada SNI 1726-2019, SNI 1727: 2020 dan SNI 2847: 2019 untuk elemen kolom, balok, pelat, dan tangga. Untuk desain balok dan pelat digunakan perhitungan sesuai perhitungan yang terdapat pada SNI 2847: 2019, dan untuk kolomnya sendiri digunakan metode Whitney. Perancangan ulang ini mengubah dimensi serta memperkecil ukuran kolom seiring  dengan bertambahnya level dan penyesuaian komposisi besi, untuk balok cenderung memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan eksisting, dengan adanya perbesaran dimensi dan meningkatnya kebutuhan tulangan. Sementara elemen plat lantai hanya akan mengalami penebalan secara dimensi. Komposisi mutu beton dan mutu baja yang digunakan cenderung lebih tinggi dibandingkan eksisting. Selain itu, dimensi dan perkuatan substruktur, tiang pondasi, dan pilecap juga ditingkatkan.

Keywords

Beton Bertulang Struktur Gedung

Article Details

References

  1. Badan Standarisasi Nasional. (2020). SNI 1727:2020 Beban Desain Minimum dan Kriteria terkait untuk bangunan gedung dan struktur lain. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.
  2. Badan Standarisasi Nasional. (2019). SNI 1726:2019 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan nongedung. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional
  3. Badan Standarisasi Nasional. (2019). SNI 2847:2019 Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
  4. Camilla, S & Claudia, T. (2017). Perhitungan Struktur Gedung Rusunawa 5 Lantai di Surabaya dengan Metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM). Surabaya : Institut Teknologi Surabaya. Referensi Laporan
  5. Ahmad, Faoji & Kusno, A Sambowo (2019). Perbandingan Tumpuan Jepit dan Sendi pada Struktur Power House ditinjau dari Segi Efisiensi Material dan Biaya (Studi Kasus Proyek PLTMG Seram Peaker). Jakarta : Program Studi Teknik Sipil Universitas Pancasila
  6. Hakas P.dkk (2018). Analisis Tegangan Regangan dan Defleksi pada Sambungan Balok-Kolom Beton Bertulang. Yogyakarta : Media Komunikasi Teknik Sipil UMY.
  7. Talitha Zhafira, Indra Bagus Kurniawan, Purwanto, M Fahrul Hidayat, Hakas Prayuda.(2019). Analysis of Semarang City Mall Building According to SNI 2847:2019 and SNI 1726-2019. JCEP – UIB. 1:1
  8. Astuti Masdar, Zuly Nelriska Wati, Umar Khatab, Anita Dewi Masdar, Noviarti.(2018) Assesment of the Multipurpose Building of Sekolah Tinggi Teknologi Payakumbuh. JCEP – UIB. 2:74.