Main Article Content

Abstract

Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung Di Jalan Tol Cipularang KM 71 ini direncananakan terletak di Kawasan Kota Bukit Indah Purwakarta Provinsi Jawa Barat. Rencana pembangunan ini akan menghubungkan kembali Kawasan Kota Bukit Indah (Dangdeur, Bungursari dan Cigelam, Babakancikao) yang terpisah akibat adanya Jalan Tol Cipularang. Jembatan ini dibuat dengan menggunakan konstruksi Beton tipe PCI Girder dengan bentang 121 m, lebar efektif jalan 9,5 meter yang terbagi menjadi 3 bentang dari 37.5, 56.1 m dan 27.3 m dengan jumlah pondasi total sebanyak 218 titik membentang diatas Jalan Tol Cipularang KM 71. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk memberikan alternatif – alternatif (1) Work Braekdown Structure dan Struktur Organisasi (2) Site Layout dan Traffic Management (3) Strategi dan Metode Pelaksanaan (4) Quality Plan dan Safety Plan (5) Rencana Durasi Proyek (6) Rencana Anggaran Pelaksanaan. Data yang dibutuhkan yaitu Detail Engineering Desain (DED), Rencana Kerja dan Syarat (RKS), Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) PUPR 2023, Harga Satuan Upah, Alat, Material Kabupaten Purwakarta 2023. Berikut ini adalah alternatif Project Planning (1) Struktur Organisasi dengan pimpinan tertinggi dipegang oleh Project Manager (2) Site Layout berdasarkan hitungan Traveling Distance dan Safety Index, Traffic Management dengan sistem One Way Gate 2 lajur (3) Strategi Pelaksanaan menggunakan 2 Zona (4) Quality Plan Menggunakan sikuls pendekatan PDCA dan ITP, Safety Plan menggunakan pendekatan IBPRP dilengkapi dengan prosedur tanggap darurat (5) Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung di Jalan Tol Cipularang KM 71 ini direncanakan selama 18 Bulan (Hari Kalender) dengan 6 Hari kerja dan 8 Jam Kerja setiap Harinya (6) Total Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) sebesar Rp. 90.296.817.679.

Keywords

Project Planning alternatif IBPRP ZONA RAB

Article Details

References

Read More