Main Article Content

Abstract

Beton ialah material yang banyak digunakan dalam dunia konsruksi. Beton memiliki kelebihan, yaitu memiliki kuat tekan yang tinggi dan pembuatannya yang mudah. Namun, kelemahan penggunaan beton adalah memiliki berat jenis yang besar. Selain itu, penggunaan beton memerlukan material semen dimana pembuatan semen menjadi penyumbang polusi karbon gas rumah kaca terbanyak di dunia.  Salah satu alternatif untuk menangani peristiwa tersebut adalah penggunaan komposit resin berpenguat fly-ash. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat dan perilaku dari komposit resin berpenguat fly-ash seperti workability, kuat tekan, tarik, lentur, dan berat jenis. Dari penelitian ini didapatkan bahwa komposit resin berpenguat fly-ash memiliki mutu lebih tinggi sampai 2 kali lipat dari beton konvensional. Selain itu, berat jenis yang dimiliki komposit resin berpenguat fly-ash juga memiliki nilai berat jenis dibawah berat jenis beton konvensional. Sehingga dari keunggulan yang dimiliki komposit resin berpenguat fly-ash bisa digunakan menjadi material baru pengganti beton konvensional.

Keywords

komposit resin flyash beton

Article Details

References

  1. T. M. Barczak, “Research developments that contributed to the landscape of longwall roof support design over the past 25 years,” in Advances in Coal Mine Ground Control, Elsevier, 2017, pp. 1–34. doi: 10.1016/B978-0-08-101225-3.00001-3.
  2. E. Worrell, L. Price, N. Martin, C. Hendriks, and L. O. Meida, “Carbon dioxide emissions from the global cement industry,” in Annual Review of Energy and the Environment, vol. 26, 2001, pp. 303–329. doi: 10.1146/annurev.energy.26.1.303.
  3. R. S. U. T. P. C. S. L. P. Supriya Chaudhury, “Low-CO2 emission strategies to achieve net zero target in cement sector,” vol. 417, 2023, Accessed: Jun. 29, 2024. [Online]. Available: https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2023.137466
  4. S. C. Kou and C. S. Poon, “A novel polymer concrete made with recycled glass aggregates, fly ash and metakaolin,” Constr Build Mater, vol. 41, pp. 146–151, 2013, doi: 10.1016/j.conbuildmat.2012.11.083.
  5. F. Cakir, “Effect of curing time on polymer concrete strength,” Challenge Journal of Concrete Research Letters, vol. 13, no. 2, p. 54, Jun. 2022, doi: 10.20528/cjcrl.2022.02.001.
  6. M. Hassani Niaki and M. Ghorbanzadeh Ahangari, Polymer Concretes; Advanced Construction Materials; Advanced Construction Materials, 1st ed. Boca Raton: CRC Press, 2023.
  7. SNI 03-6825-2002, “Standar Nasional Indonesia Badan Standardisasi Nasional Metode pengujian kekuatan tekan mortar semen portland untuk pekerjaan sipil,” 2002.
  8. ASTM D 3039, “Designation: D 3039/D 3039M-00 e1 Standard Test Method for Tensile Properties of Polymer Matrix Composite Materials 1,” 2000
  9. ASTM D 7264, “Designation: D 7264/D 7264M-07 Standard Test Method for Flexural Properties of Polymer Matrix Composite Materials 1.” [Online]. Available: http://www.ansi.org.