Main Article Content

Abstract

Proyek Pembangunan Jembatan Ngujang I Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur dikerjakan oleh PT. Bukaka Teknik Utama dengan total panjang jembatan 140,2 meter, dengan kontrak 740 hari kalender. Proyek Jembatan Ngujang 1 dilakukan perubahan pada girder dari I girder ke steel box girder sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan transportasi sebagai bentuk pendukung pergerakan ekonomi Kabupaten Tulungagung. Permasalahan yang harus diselesaikan mengenai perencanaan proyek meliputi struktur organisasi, site layout dan traffic management, strategi metode pelaksanaan, perencanaan mutu, perencanaan keselamatan kerja, penjadwalan, dan rencana anggaran pelaksanaannya. Perencanaan dilakukan agar didapat alternatif durasi yang lebih cepat dengan perencanaan pada setiap aspek didalam proyek. Jembatan ini dibangun menggunakan box girder baja dengan metode erection menggunakan crane. Dari hasil penyusunan perencanaan proyek diperoleh (1) struktur organisasi lini dan staff (2) site layout dan traffic management yang efektif (3) strategi dan metode pelaksanaan menggunakan transisi kerja dari P1,A1,P2 dan A2 (4) keselamatan dan kesehatan kerja menggunakan HIRARC untuk analisa resiko (5) waktu pelaksanaan proyek selama 547 hari (6) biaya Rp 57.270.000.900,00. Perencanaan ini memperoleh total durasi yang jauh lebih cepat dari kontrak dengan menggunakan  alternatif baru.

Keywords

perencanaan proyek pembangunan jembatan durasi

Article Details

References

  1. Dhanang, S, dan Supani, “Optimasi Site Layout Pada Proyek Pembangunan Apartemen Pavilion Permata Tower 2”, J. Apl. Tek Sipil. ITS, vol. 6, no. 1, pp. 47–52. 2017.
  2. Hidayat, N, dkk, “Project Planning Pembangunan Jembatan Aplal II Kabupaten Ttu, NTT”. JOS-MRK vol 3. pp. 117-122. 2022.
  3. Jawat, IW, “Metode Pelaksanaan Konstruksi Revetment”. Paduraksa, 2017.
  4. Rostiyanti, SF, “Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi”. Jakarta; Rineka Cipta, 2008.
  5. Wulfram I. Ervianto, Teori-Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi.Yogyakarta: Andi, 2005.