Main Article Content

Abstract

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga), yang dikenal sebagai sampah. Limbah bata merah sendiri merupakan buangan yang dihasilkan dari pembongkaran konstruksi bangunan. Inovasi ini menggunakan limbah bata merah sebagai substitusi filler dalam campuran laston AC-WC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil sifat fisik agregat halus, agregat kasar, dan aspal untuk campuran laston AC-WC, menentukan nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) pada pengujian Marshall dengan variasi kadar aspal 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, 7%, dan mengetahui pengaruh penggunaan substitusi filler limbah bata merah dengan menggunakan nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) dengan variasi 0%, 8%, 12%, 16% pada campuran laston AC-WC terhadap karakteristik campuran. Dalam penelitian ini menggunakan 10 sampel benda uji normal dengan variasi kadar aspal 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, 7% dan 16 sampel pada benda uji substitusi filler limbah bata merah dengan variasi 0%, 8%, 12%, 16%. Metode pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Marshall. Hasil pengujian karakteristik campuran dengan benda uji normal mendapatkan nilai kadar aspal terpilih sebesar 5,4% dengan nilai VMA : 17,68%, VFA : 96,81%, VIM : 1,28%, Stabilitas : 1475,01 kg, Flow : 3,02 mm, MQ : 529,92 kg/mm. Hasil pengujian karakteristik campuran substitusi filler limbah bata merah pada variasi 16% memiliki Stabilitas tertinggi sebesar 1427,80 kg.

Keywords

limbah bata merah laston AC-WC filler metode Marshall

Article Details

References

  1. Aini, S. A. 2021. Analisis kandungan kimia-mineralogi limbah batu bata sebagai material pengganti pozzolan pada semen campur (blended cement) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
  2. Arthono, A., & Pransiska, D. A. 2022. Perencanaan Perkerasan Lentur Jalan Raya Menggunakan Metode Sni1932-1989-F Dibandingkan Dengan Menggunakan Metode Aastho 1993, Pada Ruas Jalan Raya Rangkasbitung-Citeras. Prosiding Semnastek.
  3. Dary, R. W., Frapanti, S., & Utami, C. 2019. Evaluasi Kekakuan Batu Bata Lubuk Pakam Pada Bangunan Bertingkat Dengan Analisis Pushover. Portal: Jurnal Teknik Sipil, 11(2), 11-15.
  4. Faizah, M., Rizky, A., Zamroni, A., & Khasan, U. 2022. Pembuatan Briket sebagai Salah Satu Upaya Pemanfaatan Limbah Pertanian Bonggol Jagung di Desa Tampingmojo. Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 65-68.
  5. Fahmi, A. K. 2021. Karkteristik Campuran Beton Aspal (ACWC) Dengan Menggunakan Variasi Kadar Filler Limbah Abu Terbang Batubara. Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK), 2(1), 51-57.
  6. Prasetiyo, H., Poernomo, Y. C. S., & Candra, A. I. 2020. Studi Perencanaan Perkerasan Lentur Dan Rencana Anggaran Biaya (Pada Proyek Ruas Jalan Karangtalun–Kalidawir Kabupaten Tulungagung). J. Manaj. Teknol. Tek. Sipil, 3(2), 347-361.
  7. Prayogo, D. H., Ridwan, A., & Winarto, S. 2019. Pemanfaatan Limbah Gypsum Board Dan Batu Bata Merah Untuk Substitusi Semen Pada Pembuatan Beton. Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Sipil (JURMATEKS), 2(2), 333-342.
  8. Putra, A., Mulyono, T., & Chrisnawati, Y. 2020. Kajian parameter marshall dengan menggunakan limbah serbuk kerang hijau sebagai filler campuran lapis aspal beton. Menara: Jurnal Teknik Sipil, 15(1), 1-8.
  9. Revisi SNI 03-1737-1989. Tata Cara Pelaksanaan Lapis Aspal Beton Laston Untuk Jalan Raya, Badan Standarisasi Indonesia.
  10. SNI 03-1737-1989. Tata Cara Pelaksanaan Lapis Aspal Beton Laston Untuk Jalan Raya, Badan Standarisasi Indonesia.
  11. Suprayitno, S., Mudjanarko, S. W., Koespiadi, K., & Limantara, A. D. 2019. Studi Penggunaan Variasi Campuran Meterial Plastik Jenis High Density Polyethylene (HDPE) pada Campuran Beraspal Untuk Lapis Aus AC-WC (Asphalt Concrete Wearing Course). PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 8(2), 222-233.
  12. Tahir, A. 2009. Karakteristik Campuran Beton Aspal (ACWC) dengan menggunakan variasi kadar filler abu terbang batu bara. SMARTek, 7(4).