Main Article Content

Abstract

Proyek pembangunan Jembatan Bandar Ngalim merupakan salah satu dari 37 proyek penggantian/duplikasi Jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa yang dikerjakan oleh PT Baja Titian Utama dengan total bentang jembatan 130,2meter. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk merencanakan ulang proyek Jembatan Bandar Ngalim dengan durasi yang lebih cepat. Dalam perencanaannya ada tahapan yang harus dilakukan mulai dari struktur organisasi, site layout, traffic management, metode, penjadwalan, dan rencana biaya. Penyusunan strategi yang digunakan akan menunjang proses pembangunan sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan, namun tetap menjaga mutu pekerjaan. Dari hasil Kajian penyusunan perencanaan proyek diperoleh (1) struktur organisasi lini dan staff, (2) site layout dan traffic management yang efektif, (3) strategi dan metode pelaksanaan menggunakan transisi kerja dari hulu ke hilir, (4) keselamatan dan kesehatan kerja menggunakan HIRARC untuk analisa resiko, (5) waktu pelaksanaan proyek selama 537 hari, dan (6) anggaran pelaksanaan sebesar Rp66.719.188.611.


 

Keywords

perencanaan proyek pembangunan jembatan callender hamilton

Article Details

References

  1. Pangestu, N. F., Zahra, A. F. A., & Sutrisno, S. (2021). Penerapan Metode Critical Parth Method (CPM) dalam Proyek Pembangunan Jembatan Alun-Alun Kota Kuningan.
  2. Ahmad Kholil. 2012. Alat Berat. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset
  3. Jawat, IW, “Metode Pelaksanaan Konstruksi Revetment”. Paduraksa, 2017.
  4. Rostiyanti, SF, “Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi”. Jakarta; Rineka Cipta, 2008.
  5. Wulfram I. Ervianto, Teori-Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi.Yogyakarta: Andi, 2005.
  6. Diah Lydianingtias, Suhariyanto. 2018. Alat Berat. Malang: Polinema Press.