Main Article Content

Abstract

Limbah adalah sisa dari suatu usaha maupun kegiatan yang mengandung bahan berbahaya atau beracun yang karena sifat, konsentrasin dan jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat membahayakan lingkungan, kesehatan, kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lainya. Limbah gypsum ini termasuk limbah B3 dengan kode limbah B414 pada kategori bahaya jika tidak termanfaatkan. Laston AC-WC merupakan campuran perkerasan jalan yang berada paling atas dan berhubungan langsung dengan roda kendaraan. Salah satu komponen beton aspal yang akan di subtitusi yaitu filler. Filler memiliki fungsi sebagai peningkatan stabilitas dan mengurangi rongga udara. Tujuan penelitian untuk menganalisis seberapa besar pengaruh limbah gypsum terhadap campuran aspal beton dengan variasi kadar limbah gypsum (0%, 5,5%, 6,5%, 7,5%). Penelitian ini dilakukan di laboratorium Uji Bahan Jalan Gedung Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang. Metode yang digunakan melibatkan 22 total benda uji yang dimana 10 untuk KAO dan 12 untuk limbah gypsum. Hasil pengujian campuran laston AC-WC dengan metode marshall non subtitusi mendapatkan KAO 5,5%. Hasil dari benda uji variasi limbah gypsum secara keseluruhan menunjukan bahwa penggunaan limbah gypsum meningkatkan nilai stabilitas, VFA, dan MQ. Variasi filler limbah gypsum 5,5% mendapatkan nilai terbaik dengan nilai stabilitas 1634,74Kg, VFA 85,81%, dan MQ 795,08Kg/mm. Estimasi biaya yang dimiliki oleh Laston AC-WC dengan subtitusi filler limbah gypsum 5,5% dengan harga Rp.1.597.991,28/ton.

Keywords

limbah gypsym filler AC-WC ASPAL ANGGARAN BIAYA

Article Details

References

Read More