Main Article Content

Abstract

Bendungan merupakan sebuah struktur atau bangunan yang memberikan banyak manfaat, salah satunya adalah sebagai pengendali banjir. Oleh karena itu, dalam perencanaan bendungan diperlukan beberapa analisis, seperti analisis curah hujan maksimum, hidrograf satuan sintetis, dan analisis debit banjir rancangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan debit banjir rancangan di Bendungan Bener menggunakan metode HSS Nakayasu. Data curah hujan yang digunakan berasal
dari empat stasiun hujan di sekitar Bendungan Bener yaitu Sapuran, Pungangan, Penungkulan, dan Sawangan pada tahun 2000
sampai dengan 2019. Perhitungan curah hujan rancangan dilakukan dengan metode distribusi Gumbel dan Log Pearson Tipe
III, sedangkan analisis debit banjir rancangan menggunakan metode HSS Nakayasu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit
banjir rancangan pada Bendungan Bener adalah Q25 sebesar 935,6 m3/det, Q50 sebesar 1041,5 m3/det, Q100 sebesar 1147,1 m3
/det, Q1000 sebesar 1499,0 m3/det, dan QPMF sebesar 3313,5 m3/det.

Keywords

BENDUNGAN DEBIT BANJIR RANCANGAN HSS NAKAYASU

Article Details

References

  1. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak. (2015). Laporan Akhir : Pemantapan Geologi, Analisa Gempa Dinamis, Model Test Bendungan Bener. Semarang: PT. Virama Karya.
  2. Triatmodjo, Bambang. (2008). Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Beta Offset.
  3. Ayuni, T. P., Saputra, A. J., & Ginting, J. M. (2023). Analisis Banjir Metode Hidrograf Satuan Sintetis SCS dan Nakayasu DAS Pesung, Batam. Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil, 20(2), 146-155.