Main Article Content

Abstract

Komponen – komponen struktur meliputi kolom, plat, dan balok membutuhkan bekisting dalam pembangunannya yang berfungsi untuk membentuk beton dan menahan beban selama proses pengecoran. Pada proyek X dalam pelaksanaannya menggunakan 3 jenis bekisting diantaranya untuk pekerjaan struktur bawah menggunakan bekisting konvensional, untuk pekerjaan lantai P1 – P8 menggunakan bekisting semi sistem, dan untuk lantai tipikal menggunakan bekisting aluminium. Perhitungan efisiensi pada suatu proyek merupakan hal yang penting dalam manajemen konstruksi karena pada dasarnya keberhasilan suatu proyek dapat ditinjau dari ketepatan waktu dalam proses pelaksanaan serta keuntungan dalam biaya. Pemilihan material pada pekerjaan proyek juga memiliki pengaruh yang besar terutama pada pemilihan jenis bekisting yang akan digunakan.  Penelitian ini bertujuan untuk mendesain bekisting aluminium dari segi kekuatan material, waktu, dan biaya pelaksanaan. Data yang dibutuhkan yaitu spesifikasi teknis, gambar kerja, data aktual lapangan, harga satuan upah dan bahan Kota Surabaya Tahun 2023. Dari hasil analisis pada lantai 9 – 30 diperoleh bahwa pada pekerjaan bekisting aluminium menggunakan bahan aluminium dengan tebal 63,5 mm serta menggunakan perkuatan pipe support. Hasil analisis efisiensi dari didapat biaya pekerjaan bekisting aluminium sebesat Rp35,433,609,920.83 dengan durasi selama 174 hari dengan sisa biaya Rp23,563,350,600.00 sehingga biaya pemakaian bekisting aluminium lantai 9 – 30 sebesar Rp13,057,285,255.83. Biaya existing proyek X dengan menggunakan sub kontraktor sebesar Rp21.000.000.000. Dalam hal ini biaya yang dikeluarkan berdasarkan hasil perencanaan bekisting aluminium lebih murah sebeesar Rp7.942.715.000 dibandingkan biaya existing.

Keywords

Bekisting Aluminium Waktu Rencana Anggaran Biaya

Article Details

References

  1. Wigbout F. Ing. (1997). Pedoman Tentang Bekisting (Kotak Cetak). Jakarta: Erlangga.
  2. Dewi, R. A., & Sembiring, R. A. Analisa Perbandingan Penggunaan Bekisting Konvensional dan Sstem Pada Gedung Bertingkat. Educational Building Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil, 8(1 JUN), 9-14.
  3. SNI 03 – 1729 – 2002 TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNG
  4. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia, PKKI 1961, Penerbit Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jendral Cipta Karya, Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung.
  5. Putra, A.T., Riskijah, S.S. and Naibaho, A., 2024. ANALISIS PENGGUNAAN BEKISTING PADA PROYEK APARTEMEN A SURABAYA. Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK), 5(1), pp.333-340.
  6. D Saptatiansah, 2021. Analisis Perbandingan Antara Pekerjaan Pemasangan Bekisting Semi Sistem dan Aluminium.