Main Article Content

Abstract

Peningkatan daya dukung tanah untuk jalan dapat dicapai melalui stabilisasi, umumnya menggunakan semen. Namun, penggunaan semen membutuhkan biaya yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi metode stabilisasi tanah alternatif menggunakan serpih ban bekas yang tidak hanya lebih hemat biaya tetapi juga dapat meningkatkan nilai tanah.Pengujian yang dilakukan meliputi pemadatan dan analisis CBR menggunakan campuran tanah dengan berbagai persentase serpih ban bekas (3%, 9%, dan 15%) dan ukuran potongan karet ban yang berbeda (1x3,5cm; 1,5x3cm; 2x4cm). Tanah ini tergolong klasifikasi A-2-6 menurut AASHTO dengan nilai indeks plastisitas (IP) tanah asli adalah 16,21%. Nilai CBR tanah asli tanpa rendaman dengan 1 hari pemeraman pada penetrasi 2,5 mm adalah 8,87%, sedangkan pada 14 hari sebesar 6,47%. Nilai CBR tanah asli tanpa rendaman dengan 14 hari pemeraman pada penetrasi 5 mm adalah 8,66%, sedangkan pada 14 hari sebesar 6,46%. Nilai CBR tanah asli dengan rendaman selama 1 hari pemeraman pada penetrasi 2,5 mm adalah 6,08%, sedangkan pada penetrasi 5 mm sebesar 5,38% dan memiliki nilai pengembangan 2,56%. Nilai CBR tanah asli dengan rendaman selama 14 hari pemeraman pada penetrasi 2,5 mm adalah 4,27%, sedangkan pada penetrasi 5 mm sebesar 3,92% dan memiliki nilai pengembangan 1,51%. Metode pelaksanaan pekerjaan tanah stabilisasi menggunakan alat seperti Soil Stabilizer, Watertank Truck, Motor Grader, Vibro Roller, Dump Truck, Sheepfoot Roller. Nilai CBR maksimum tanpa rendaman sebesar 28,60% menggunakan potongan 1x3.5cm dengan waktu pemeraman selama 1 hari pada penetrasi 5 mm menghasilkan perkerasan kaku dengan tebal plat beton 17,6 cm. Nilai CBR maksimum dengan rendaman sebesar 11,52% menggunakan potongan 1,5x3 cm dengan waktu pemeraman selama 1 hari pada penetrasi 5 mm menghasilkan perkerasan kaku dengan tebal plat beton 18,7 cm.

Keywords

limbah karet ban, klasifikasi tanah, CBR, perkerasan kaku, metode pelaksanaan, RAB

Article Details

References

  1. Albab, J. U., Pujiastuti, H., & Radjak, A. (2020). Tinjauan Sifat Mekanik Material Ban Untuk Perkuatan Tanah Lempung : Kajian Awal Lembaran Karet Ban Sebagai Alternatif Perkuatan Fondasi Pada Tanah Lempung. 24(2), 69 - 75..
  2. Arichandran, et al. (2017). Stabilization Of Soft Soil Using Shredded Rubber an Industrial Waste. Technology and Management. www.internationaljournalssrg.org
  3. Braja. . Das. (1995). Advanced Soil Mechanics
  4. Deepti, M., Zutting, V., & Naktode, P. L. (2020). Soil Stabilization by Using Scarp Tire Rubber. www.ijert.org
  5. Hambirao, G. S., & Rakaraddi, P. G. (2014). Soil Stabilization Using Waste Shredded Rubber Tyre Chips. In IOSR Journal of Mechanical and Civil Engineering (IOSR-JMCE (Vol. 11, Issue 1). www.iosrjournals.org
  6. Hardiyatno, H. C., & Gadjah Mada University Press. (2010). Perancangan perkerasan jalan dan penyelidikan tanah. Gadjah Mada University Press
  7. Modul Praktikum Lab. Mekanika Tanah_190123_Ok.(nd).
  8. Nazaruddin, A. T., Shakri, M. S., Ladin, M. A., Hafez, M. A., Abd Rahman, N. F., & Mohammad, M. (2023). Strength and consolidation index parameters of stabilise clay soil using scrap rubber tyre. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1205(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/1205/1/012056
  9. Singh, J., Jasvir, E., Rattan, S., Assistant, T., Anandpur, N., & Chandigarh, S. (2017). Soil Stabilization of Clayey Soil using Shredded Rubber Tyre. www.ijert.org