Main Article Content

Abstract

Jalan Arteri Baru Porong Arah Sidoarjo - Pasuruan sepanjang 3,8 Km merupakan jalan arteri nasional yang menghubungkan Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Pasuruan yang berada tepat setelah pintu keluar jalan tol Tanggulangin dan pintu masuk jalan tol Kejapanan, Pasuruan. Pada jalan ini banyak ditemukan kerusakan jalan yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kerusakan jalan, menentukan nilai kondisi jalan, menentukan urutan prioritas penanganan yang tepat, dan mengetahui Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang diperlukan untuk penanganan kerusakan. Metode Bina Marga 1990 digunakan untuk menganalisis kerusakan perkerasan jalan melihat jenis kerusakan, nilai kondisi jalan, urutan prioritas penanganan. Data Primer yang diperlukan yaitu survei kerusakan jalan dan survei lalu lintas hariana rata -rata (LHR), sedangkan data sekunder berupa data harga satuan pekerjaan provinsi Jawa Timur Tahun 2024. Hasil analisis dari penelitian ini mendapatkan 9 jenis kerusakan jalan dan persentase kerusakan jalan sebesar kekasaran permukaan (4,399%), lubang (0,007%), tambalan (3,602%), retak memanjang (0,291%), retak melintang (0,024%), retak kulit buaya (0,026%), retak pinggir (0,064%), alur (0,115%), dan amblas (0,043%) dengan nilai kondisi jalan di angka 8. Hasil perhitungan kerusakan jalan mendapat urutan prioritas di angka 5 dengan penanganan kerusakan berupa pemeliharaan berkala dengan rencana pekerjaan lapis tebal tambah (overlay) dan pekerjaan perbaikan. Rencana Anggaran Biaya yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan overlay adalah sebesar Rp. 3.270.944.000 dan untuk pekerjaan perbaikan adalah sebesar Rp. 494.177.000.

Keywords

kerusakan jalan bina marga 1990 RAB

Article Details

References

Read More