Main Article Content

Abstract

Penelitian ini berfokus pada analisis daya dukung pondasi tiang pancang beton pracetak dalam pembangunan Flyover JPL 79 KM 43+376. Pondasi merupakan elemen struktural penting yang bertanggung jawab untuk mentransfer beban dari struktur atas ke tanah. Proyek ini menggunakan tiang pancang beton pracetak yang cocok untuk tanah berpasir dengan daya dukung rendah. Simulasi menggunakan perangkat lunak SAP2000 untuk flyover dengan panjang bentang 30,16 meter dan lebar 13 meter menunjukkan beban vertikal sebesar 3.920,70 ton. Daya dukung dihitung berdasarkan data N-SPT pada titik DB.05. Konfigurasi pondasi yang optimal terdiri dari kelompok 8 tiang pancang dengan diameter 0,6 meter dan panjang masing-masing 24 meter. Menurut metode Meyerhoff, kapasitas tiang yang dihitung mencapai 3.936,17 ton, melebihi beban aksial yang diterima ( ≥ ). Penurunan kelompok tiang, yang dihitung menggunakan metode Vesic, adalah sebesar 0,037 meter, sementara analisis Plaxis 2D menunjukkan penurunan sebesar 0,0328 meter. Baik perhitungan manual maupun analisis Plaxis 2D menunjukkan bahwa penurunan ini tidak melebihi batas yang diizinkan yaitu 0,06 meter ( ≤ ). Pekerjaan pondasi dilakukan menggunakan excavator, dump truck, truk trailer, crane servis, mesin pancang hydraulick jack-in, dan alat pemotong tiang. Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk pekerjaan pondasi tiang pancang berdiameter 0,6 meter ini, berdasarkan Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Kabupaten Sidoarjo tahun 2022, mencapai total Rp 94.927.363.

Keywords

Pondasi Daya dukung Dimensi Penurunan Metode pelaksanaan RAB

Article Details

References

  1. Badan Standardisasi Nasional, 2016. SNI 1725:2016 Pembebanan untuk Jembatan. Jakarta: BSN.
  2. Badan Standardisasi Nasional, 2016. SNI 2833:2016 Perancangan Jembatan terhadap Beban Gempa. Jakarta: BSN.
  3. Bowles, J. E. (1984). Sifat-Sifat Fisis dan Geoteknis Tanah. Jakarta: Penerbit Erlangga.
  4. Clayton, D. H. (1990). Mate choice in experimentally parasitized rock doves: lousy males lose. American Zoologist, 30(2), 251-262.
  5. Das, B. M. (1985). Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip rekayasa geoteknis). Penerbit Erlangga.
  6. Halawa, N. J. (2023). Analisa Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Menggunakan Metode Analitis Dan Metode Numerik Dengan
  7. Program Plaxis Pada Proyek Pembangunan Jembatan Sicanang. Jurnal Teknik Sipil (Jtsip), 2(1), 7-16. Dissertation, Universitas
  8. Malikussaleh).
  9. Hardiyatmo, H. C. (2002). Teknik pondasi 1, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
  10. Skempton, A. W. (1986). Standard penetration test procedures and the effects in sands of overburden pressure, relative density,
  11. particle size, ageing and overconsolidation. Geotechnique, 36(3), 425-447.
  12. Tiwa, K. (2024). Analisis Daya Dukung Tanah Akibat Penurunan Pondasi Tiang Pancang Pada Jembatan Pile Slab di Ruas Tol Binjai-
  13. Langsa Sta 41+ 750 (Doctoral Dissertation, Universitas Malikussaleh).