Main Article Content

Abstract

Apartemen Suncity Sidoarjo adalah bangunan 30 lantai dengan 27 lantai tempat tinggal, 1 lantai Basement, 1 lantai dasar, dan 1 lantai parkir. Implementasi kerja bekisting merupakan salah satu komponen pekerjaan struktural yang membutuhkan biaya terbesar. Untuk mengantisipasi hal ini, sistem bekisting yang lebih kuat, lebih mudah dan dapat digunakan berkali-kali dapat digunakan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan penggunaan sistem bekisting dan semi sistem bekisting untuk pekerjaan balok dan pelat, menyusun metode pelaksanaan dan membandingkan penggunaan bahan bekisting menggunakan bahan multiplex fenolik dan material multiplex biasa dalam hal waktu, kualitas dan biaya.
Data yang dibutuhkan adalah gambar-gambar karya balok dan pelat. Bahan yang digunakan dalam metode sistem bekising adalah fenolik multipleks, sedangkan bahan yang digunakan dalam bekisting semi sistem adalah multipleks biasa. Bahan yang lebih ekonomis dari bahan yang berbeda dianalisis dalam hal implementasinya, biaya mengacu pada harga satuan bahan Surabaya 2019, dan waktu.
Hasil analisis lebih ekonomis menggunakan metode bekisting sistem dengan bahan fenolik multipleks seharga Rp 78.752.083.063,81, dibandingkan dengan metode bekisting semi sistem dengan bahan dasar multipleks biasa dengan harga Rp 93.314.623.269,27; 5 minggu lebih cepat; dan pengaturan yang lebih praktis.

Keywords

Sistem Bekisting, Bekisting Semi Sistem, Ekonomis, Praktis

Article Details

References

  1. Ervianto, Wulfram I. 2007.”Cara Cepat Menghitung
  2. Biaya Bangunan. Mempercepat Pelaksanaan Adalah
  3. Bnetuk Efesiensi?”, Andi, Yogyakarta.
  4. Krisna Permana Hedi, Tri Joko Wahyu Adi. 2013.
  5. ”Analisa Perbandingan Biaya Metode Semi Sistem
  6. Berdasarkan Strategi Rotasi Pada Proyek Gedung
  7. Bertingkat Tinggi (Studi Kasus Proyek FMIPA
  8. Surabaya)”, Erlangga, Surabaya.
  9. Standar Nasional Indonesia (SNI 03-2847-
  10. . 2002. “Tata Cara Perhitungan Struktur
  11. Beton untuk Bangunan Gedung”, ITS Press,
  12. Surabaya.
  13. Standar Nasional Indonesia (SNI 03-3631-1994).
  14. “Perancah, Mutu dan Uji Tekan Statis”.
  15. Santosa, Budi. 2008. ” Managemen Proyek”, Graha
  16. Ilmu, Yogyakarta.
  17. Wigbout, F. Ing. 1992. “Bekisting (Kotak Cetak)”,
  18. Erlangga, Jakarta.