Main Article Content

Abstract

Perkembangan industri di Indonesia makin meningkat dan memberikan dampak limbah khusunya industri kerajinan genteng Winong. Industri ini memberikan dampak limbah abu kayu kepada masyarakat. Dengan jumlah limbah abu yang menumpuk bekas pembakaran genteng, abu dapat disaring menjadi partikel lebih halus bisa digunakan sebagai bahan substitusi semen terhadap beton normal yang dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beton dengan substitusi limbah abu kayu terhadap semen tinjauan pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah. Metode penelitian, meliputi: pengujian sifat fisik semen dan abu kayu, perancangan campuran beton menggunakan referensi SNI 03-2834-2000. Sampel penelitian untuk setiap variasi 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% berjumlah 48 benda uji silinder untuk pengujian kuat tekan dan 12 benda uji silinder untuk pengujian kuat tarik belah. Hasil pengujian kuat tekan umur 28 hari secara berturut-turut untuk variasi 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% sebesar 34,25 kg/cm2; 39,02 kg/cm2; 30,63 kg/cm2, 28,63 kg/cm2 dan 19,20 kg/cm2. Hasil pengujian kuat tarik belah umur 28 hari secara berturut-turut untuk variasi 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% sebesar 3,04 kg/cm2; 3,12 kg/cm2; 2,97 kg/cm2 dan 2,15 kg/cm2. Biaya dari pengujian rata-rata secara berturut-turut untuk variasi 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% sebesar Rp 1,045,365.55/m3; Rp 1,019,877.01/m3; Rp 997,260.60/m3; Rp 974,644.17/m3 dan Rp 949,314.17/m3. Substitusi limbah abu kayu menurunkan nilai kuat tekan rata-rata, nilai kuat tarik belah rata-rata dan biaya anggaran.

Keywords

limbah abu kayu, semen, kuat tekan, kuat tarik belah.

Article Details

References

  1. Alkhaly. Y, dkk. 2016. Studi Eksperimen Penggunaan
  2. Abu Ampas Kopi Sebagai Material Pengganti Parsial
  3. Semen pada Pembuatan Beton;. Jurnal. Jurusan
  4. Teknik Sipil. Fakultas Teknik Universitas
  5. Malikussaleh.
  6. Badan Standarisasi Nasional. 2000. SNI 03-2834-
  7. Tentang Tata Cara Pembuatan Rencana
  8. Campuran Beton Normal. Jakarta: Badan Standarisasi
  9. Nasional
  10. Badan Standarisasi Nasional. 1991. SNI 03-2530-
  11. Metode Pengujian Kehalusan Semen Portland.
  12. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional
  13. Badan Standarisasi Nasional. 2002. SNI 03-6826-
  14. Metode Pengujian Konsistensi Normal Semen
  15. Portland dengan Alat Vicat untuk Pekerjaan Sipil.
  16. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional
  17. Badan Standarisasi Nasional. 2002. SNI 03-6826-
  18. Metode Pengujian Konsistensi Normal Semen
  19. Portland dengan Alat Vicat untuk Pekerjaan Sipil.
  20. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional
  21. Badan Standarisasi Nasional. 2015. SNI 2531:2015
  22. Metode Uji Densitas Hidraulis (ASTM C 188-95
  23. (2003), MOD). Jakarta: Badan Standarisasi Nasional
  24. Badan Standarisasi Nasional. 2008. SNI 1970-2008:
  25. Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat
  26. Halus.Jakarta: BSN.
  27. Badan Standarisasi Nasional. 1990. SNI 03-1968-
  28. : Metode Pengujian Tentang Analisis Saringan
  29. Agregat Halus dan Kasar. Jakarta: BSN.
  30. Badan Standarisasi Nasional. 1998. SNI 03-4804-
  31. : Metode Pengujian Bobot Isi dan Rongga dalam
  32. Agregat. Jakarta: BSN.
  33. Badan Standarisasi Nasional. 2014. SNI 2816-2014:
  34. Metode Uji Bahan Organik dalam Agregat Halus
  35. untuk Beton. Jakarta: BSN.
  36. Badan Standarisasi Nasional. 2000. SNI 03-2834-
  37. : Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran
  38. Beton Normal. Bandung: BSN.
  39. Badan Standarisasi Nasional. 2014. SNI 2491-2014:
  40. Metode Uji Kekuatan Tarik Belah Spesimen Beton
  41. Silinder: Jakarta: BSN.
  42. Badan Standarisasi Nasional. 2011. SNI 1974-2011:
  43. Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji
  44. Silinder. Jakarta: BSN.
  45. Badan Standarisasi Nasional. 2008. SNI
  46. :Tata Cara Perhitungan Harga Satuan
  47. Pekerjaan Beton Untuk Kontruksi Bangunan Gedung
  48. dan Perumahan. Jakarta: BSN.
  49. Girsang, Febrina. 2017. Pengaruh Abu Vulkanik
  50. Gunung Sinabung Sebagai Subtitusi Semen Terhadap
  51. Kuat Tekan Beton;. Skripsi. Program Studi Teknik
  52. Sipil. Fakultas Teknik. Universitas Medan Area.
  53. Habibi, Naufal. 2018. Pemanfaatan Abu Serabut
  54. Sebagai Subtitusi Semen pada Campuran Beton
  55. Normal untuk Rumah Tinggal;. Skripsi. Program
  56. Studi Manajemen Rekayasa Kontruksi. Teknik Sipil.
  57. Politeknik Negeri Malang.
  58. Mulyono, Tri. 2005. Teknologi Beton. Yogyakarta:
  59. Penerbit Andi.
  60. Utami. C.W. 2013. Analisis Penyebab Perubahan
  61. Dari Perajin Genteng Menjadi Perajin Batu Bata
  62. Kelurahan Kawedan Kabupaten Magetan;, Skripsi.
  63. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Surabaya.