Main Article Content

Abstract

Dalam beberapa tahun ini banyak dilakukan penelitian tentang material dinding dan model sambungan pasangan bata yang lebih mudah dan cepat dalam pengerjaan. Dalam penelitian ini dilakukan analisis specific strength dengan metode Taguchi untuk menentukan komposisi yang tepat untuk produksi bata ringan berkait. Sampel awal dalam penelitian ini adalah 16 buah benda uji kubus dengan dimensi 15x15x15 cm. Berdasarkan analisis data menggunakan metode Taguchi dengan menghitung Rata-Rata, menghitung Signal to Noise Ratio (SNR), menghitung Efek Faktor dari Rata-Rata, dan menghitung Efek Faktor dari SNR dapat disimpulkan bahwa semua analisis memperlihatkan hasil yang sama yaitu specific strength akan optimal jika menggunakan rancangan usulan A3, B1, dan C1 yaitu FAS 0,6, konsentrasi foam agent 1:10, dan fiberglass 1% dari berat semen. Berdasarkan hasil perhitungan specific strength, dan hasil perhitungan metode taguchi maka trial yang akan dipilih untuk pembuatan bata ringan berkait adalah Run-12 karena mempunyai specific strength paling tinggi, serta memiliki kesamaan komposisi paling mendekati dengan rancangan usulan yaitu FAS 0,6, konsentrasi foam 1:10, dan fiberglass 2%.

Keywords

bata ringan; metode taguchi; fiberglass; specific strength.

Article Details

References

  1. Badan Standardisasi Nasional, “SNI 03-1974-1990
  2. Metode Pengujian Kuat Tekan Beton,” Badan
  3. Stand. Nas. Indones., 1990.
  4. B. Peirson, “Comparison of specific properties of
  5. engineering materials,” EGR 250 – Mater. Sci. Eng.,
  6. vol. 1, pp. 1–18, 2015, doi:
  7. 1017/CBO9781107415324.004.
  8. R. K. Roy, “Design of Experiments using the
  9. Taguchi Approach,” 2004.