Main Article Content

Abstract

Meningkatnya jumlah penduduk di Kota Palangkaraya membuat perubahan terhadap tata guna lahan yang mengakibatkan berkurangnya fungsi dari drainase untuk mengalirkan debit air hujan. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung debit rencana untuk membandingkan kapasitas pengaliran debit eksisting yang sudah ada pada Jalan Rajawali dan mengevaluasi aspek hidrolis saluran. Data yang dibutuhkan meliputi data curah hujan dari 3 stasiun terdekat yaitu Bukit tunggal, Klampangan dan Tangkiling 10 tahun terakhir. Untuk menghitung curah hujan menggunakan metode Gumble Tipe I, uji kesesuaian dengan Smirnov-Kolmogrov dengan kala ulang 5 tahun dan selanjutnya menghitung intensitas curah hujan dan debit air saluran. Hasil dari perhitungan diperoleh curah hujan rancangan sebesar 571,35 mm/hari dengan 5 variasi dimensi saluran, lebar tinggi masing-masing saluran yaitu : 1,0 x 1,0 m ; 1,1 x 1,1 m ; 1,2 x 1,2 m ; 1,3 x 1,3 m ; dan 1,4 x 1,4 m.

Keywords

Evaluasi saluran, Saluran drainase, dan Debit rancangan

Article Details

References

  1. Santi,Sulha,Muriadin.(2019)‘Evaluasi Saluran Drainase Terhadap Genangan Air Pada Ruas Jalan Jend.AH.Nasution – Jalan Martandu’Jurnal Teknik Sipil,vol.7,no.2,pp.1-10.
  2. Masduki,Moh.,Moduto.,Drainase Perkotaan.,Vol.1.,Teknik Lingkungan ITB., 1998.
  3. Kementrian Pekerjaan Umum Cipta Karya. 2012. Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan. Jakarta: PU
  4. Department Pekerjaan Umum, 2012, Perencanaan Sistem Drainase Jalan, Department Pekerjaan Umum.
  5. Suripin. 2003. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan, Yogyakarta: Andi Press.
  6. Suripin M.Eng,Dr.Ir, 2004, Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air, Penerbit Andi, Yogyakarta.
  7. Mulyanto. 2013. Penataan Drainase Perkotaan. Graha Ilmu Yogyakarta.
  8. Hasmar, H.A. Halim. 2012. Drainase Terapan. UII, Yogyakarta.