Main Article Content

Abstract

Batu marmer merupakan salah satu hasil tambang yang terkenal dari Kabupaten Tulungagung dan memiliki jumlah yang cukup besar. Hal ini membuat batu marmer menghasilkan limbah cukup banyak dan mencemari lingkungan. Maka, perlu dilakukan proses pengolahan limbah untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan menjadikannya substitusi pasir pada beton normal. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari substitusi limbah batu marmer terhadap nilai kuat tekan, pada variasi 0%; 10%; 20%; 30%; & 40%. Perencanaan campuran beton normal menggunakan SNI 03-2834-2000 dengan mutu 20 MPa. Kemudian, untuk mengetahui pengaruh terhadap kuat tekan menggunakan uji Anova. Berdasarkan hasil yang diperoleh nilai kuat tekan rata-rata terbesar pada umur 28 hari adalah variasi 40% sebesar 54,07 MPa dan yang terkecil variasi 10% sebesar 19,29 MPa dan kuat tekan yang memenuhi nilai margin dari perencanaan campuran adalah variasi 0% sebesar 24,37 MPa; 30% sebesar 25,82 MPa; & 40% sebesar 42,07 MPa. Berdasarkan hasil uji Anova tidak dapat dilakukan. Karena, terdapat data yang tidak berdistribusi normal. Sehingga, menggunakan uji alternatif yaitu; Kruskal Wallis. Pada pengujian ini diperoleh hasil bahwa nilai Signifikasi sebesar 0,00 dan kurang dari 0,05. Sehingga, limbah batu marmer mempengaruhi kuat tekan beton.

Keywords

limbah batu marmer; substitusi pasir; beton normal; kuat tekan; uji anova.

Article Details

References

  1. Amal, A. S., & Saputra, W. Pemanfaatan Limbah Abu Marmer Sebagai Filler Terhadap Karakteristik Marshall Pada Campuran Lapis Tipis Aspal Pasir (Latasir) B. Media Teknik Sipil, 16(2), 67-78, 2019.
  2. Suarnita, I. W. Pemanfaatan Abu Dasar (Botton ash) Sebagai Pengganti sebagian agregat Halus Pada Campuran Beton. Journal Teknik Sipil dan Infrastruktur, 2 (2), 2012. [3] Nasional, B. S. Tentang Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. SNI, 3, 2834, 2000. [4] Nasional, B. S. SNI 1971-2011 Cara Uji Kadar Air Total Agregat Dengan Pengeringan. BSN, Jakarta, 2011. [5] Nasional, B. S. SNI 1970: 2008 (Cara Uji Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Halus). BSN, Jakarta, 2008. [6] Nasional, B. S. SNI 1969-2008 Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar. Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta. Badan Standarisasi Nasional, 2008.
  3. Riyanto. Sugeng., Nurani. Puri., Qomariah, Modul Pengujian Bahan Bangunan, Malang., Politeknik Universitas Brawijaya. 2000. [8] Nasional, B. S. SNI 2816: 2014 Metode Uji Bahan Organik dalam Agregat halus untuk beton, 2014. [9] Umum, D. P. Cara uji kuat tekan beton dengan benda uji silinder SNI 1974-2011. Badan Standarisasi Nasional, 2011.