Main Article Content

Abstract

Simpang bersinyal pada Jalan Panglima Sudirman – Jalan KH. Hasan Genggong – Jalan Serma Abdurrahman, Kota Probolinggo merupakan salah satu jalur transportasi darat untuk Jawa – Bali. Hal tersebut berpengaruh pada tundaan simpang yang mengakibatkan kemacetan dan biaya operasional kendaraan. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat pelayanan pada simpang tersebut. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari pengukuran geometrik jalan, survey lalu lintas, dan survey waktu sinyal yang dilakukan pada 9, 10, 14 Maret 2020. Sedangkan, data sekunder didapatkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Probolinggo. Untuk pengolahan data menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) tahun 1997.
Dari hasil analisa kinerja simpang eksisting didapatkan tingkat pelayanan simpang masuk dalam katergori D dengan nilai tundaan (D) sebesar 30,43 detik/smp. Dari analisa tersebut diperlukan penanganan simpang dengan melakukan perubahan fase eksisting menjadi 2 fase. Dari perhitungan alternatif penanganan tersebut didapatkan nilai tundaan sebesar 11,83 detik/smp dan tingkat pelayanan masuk kategori B. Biaya operasional kendaraan terhadap kemacetan pada kondisi eksisting sebesar Rp. 440.241,354/jam. Sedangkan setelah dilakukan alternatif penanganan biaya operasional kendaraan terhadap kemacetan menjadi Rp. 170.758,206/jam.

Keywords

simpang bersinyal; tundaan simpang; tingkat pelayanan; biaya operasional kendaraan; kemacetan

Article Details

References

  1. Cahyani, N. K. B. 2000. Studi Perhitungan Biaya Kemacetan di Pusat Kota Denpasar. Skripsi Program Studi S1 Jurusan tenik Planologi ITB.
  2. Indonesia, D. P. U. R., & Marga, D. J. B. (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI).
  3. Kholifie, M. A. F. (2019). Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal dan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) pada Simpang Kebonagung Kota Pasuruan. Jurnal Skripsi Politeknik Negeri Malang.
  4. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia. (2015). Nomor PM 96 Tahun 2015 Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Manajemen Lalu Lintas.
  5. Sumanja, G., & Eryani, P. (2015). Perencanaan Smpang bersinyal Pada Simpang Ciuung Wanara di Kabupaten Gianyar. Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa.
  6. Tzedakis, A, 1980. Different Vehicles Speeds and Congestion Costs.