Main Article Content

Abstract

Drainase jalan diperlukan agar tidak terjadi genangan. Genangan terjadi akibat pembangunan saluran drainase yang tidak sesuai dengan debit limpasan air hujan sehingga air meluap dan terjadi genangan pada jalan. Tujuan dari skripsi ini adalah merancang saluran drainase berwawasan lingkungan, mengevaluasi aspek hidrolis bangunan drainase, menghitung biaya konstruksi, dan merancanakan penjadwalan. Data yang dibutuhkan yaitu peta topografi, data hujan dari 3 stasiun terdekat: Dau, Wagir, dan Tajinan tahun 2009 sampai 2018, dan harga satuan pokok pekerjaan Kota Malang Tahun 2018. Data diolah dengan menggunakan metode Gumbel I, uji kesesuaian dengan metode Chi-Square dan Smirnov-Kolmogorov dengan kala ulang 5 tahun, intensitas hujan dengan metode Mononobe dan debit banjir rancangan dengan metode rasional. Hasil perhitungan diperoleh curah hujan rancangan sebesar 108,579 mm/hari; debit saluran bervariasi dari 0,006 m3/dt sampai 1,516 m3/dt: drainase berwawasan lingkungan menggunakan sumur resapan dengan dimensi 0,6 meter dengan kedalaman 3 meter, dan didapat debit sumur resapan 0,0233 m3/dt; dimensi saluran sebesar 1 m x 1,1 m dengan tinggi jagaan 0,2 m.

Keywords

evaluasi, genangan, saluran drainase

Article Details

References

  1. H. Hasmar, Drainasi Terapan. Yogyakarta: UII Press, 2011.
  2. Kamiana, I Made, Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.
  3. M. B. Fahmi, E. Noerhayati, A. Rachmawati, “Model Sumur Resapan dengan Peresapan Dasar Rata di Desa Sukolilo Kecamatan Jabung – Kabupaten Malang,” Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Malang, vol 6, no. 1, p. 38, Feb. 2018.
  4. Moduto, Drainase Perkotaan Volume I. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1998.
  5. Soemarto, C. D., Hidrologi Teknik. Jakarta: Erlangga, 1999.
  6. Suripin, Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta: ANDI, 2004.