Main Article Content

Abstract

Jembatan merupakan struktur yang dibuat untuk menyebrangi jurang atau rintangan, seperti sungai, rel kereta api, atau jalan raya. Untuk jembatan talang termasuk dalam jenis jembatan penyebrangan air atau dikenal dengan nama lain aqaduct. Dalam kondisi sebenarnya jembatan talang ini memiliki banyak kerusakan yang diakibatkan oleh beberapa faktor. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan penelitian untuk merencanakan ulang pada keseluruhan konstruksi jembatan talang. Data yang dibutuhkan adalah data dari pengukuran pada kondisi eksisting dan HSPK kota Malang tahun 2019. Dilakukan perencanaan dengan permodelan menggunakan perangkat lunak STAAD ProV8i. Metode analisa pembebanan menggunakan SNI 1725-2016 dan untuk kontrol batang dan sambungan menggunakan RSNI T-03-2005. Profil yang digunakan pada perencanaan ini yaitu profil tunggal Siku Sama Kaki 65.65.9 pada gelagar induk bagian atas, profil tunggal Siku Sama Kaki 60.60.6 pada gelagar melintang dan bracing bagian atas, dan profil tunggal Siku Sama Kaki 55.55.6 pada batang lainnya dengan mutu baja BJ 37. Dari hasil analisa didapatkan hasil dan kesimpulan bahwa berat sendiri dari seluruh struktur atas seberat 814,068 kg, gaya tekan terbesar dengan nilai 11.517,418 kg atau 115.174,18 N, momen lentur pada gelagar diafragma yang menumpu beban hidup dan beban mati tambahan pada batang 109 sebesar 838,874 N-m atau 838.874,00 N-mm, gaya tarik terbesar dengan nilai 4.187,521 kg atau 41.079,58 N, Sambungan menggunakan sambungan baut mutu tinggi jenis A325 dengan diameter 16 mm dan menggunakan plat buhul dengan tebal 10 mm, dan didapatkan perhitungan Rencana Anggaran Biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 159.067.800,00.

Keywords

jembatan rangka baja; jembatan talang; jembatan.

Article Details

References

  1. Nasional, Badan Standardisasi. SNI 1725: 2016. “Pembebanan untuk Jembatan." Jakarta: BSN (2016). [2] Nasional, Badan Standardisasi. RSNI T-03-2005. “Perencanaan Struktur Baja untuk Jembatan." Jakarta: BSN (2005). [3] Setiawan, Agus. "Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD." Penerbit Erlangga, Jakarta (2008). [4] Rudy, Gunawan. "Tabel Profil Konstruksi Baja." Penerbit Kanisius, Yogyakarta (1988). [5] Setiawan, Agus. "Perencanaan Struktur Baja dengan metode LRFD (sesuai SNI 03-1729-2002)" Penerbit Erlangga, Jakarta (2008).