Main Article Content

Abstract

Studi kelayakan merupakan aspek penting dalam proyek konstruksi guna melihat dampak investasi terhadap peningkatan pendapat antara rencana pembangunan proyek dan realisasi setelah proyek dilaksanakan. Perumahan Pondok Mutiara Riverside yang akan dibangun pada lahan 18.951 m2 merupakan pengembangan perumahan di kabupaten Sidoarjo. Tujuan dari studi kelayakan ini untuk mengetahui kelayakan teknis, biaya investasi, dan kelayakan finansial. Data tersebut diolah dengan metode Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PP) optimasi lahan pada tipe rumah dan lahan efektif dengan menggunakan metode simpleks. Hasil perhitungan pada studi ini berdasarkan dari hasil penyebaran kuesioner untuk mengetahui pangsa pasar yang menunjukkan bahwa kelayakan teknis dapat dikatakan layak, kelayakan finansial juga dapat dikatakan layak dimana selama 5 tahun telah terjual 144 unit dan dengan pendapatan sebesar Rp97.675.467.023 dan pengeluaran sebesar Rp71.654.101.004 kemudian, dilakukan optimasi lahan untuk memanfaatkan lahan yang ada secara maksimal yaitu 18.951 m2 dengan minat masyarakat menjadi 149 unit dan memperoleh keuntungan sebesar Rp9.940.486.414.

Keywords

Kelayakan, Finansial, Teknis

Article Details

References

  1. Afandi, Pandi. (2016). Concept & Indicator: Human Resources Management Yogyakarta: DEEPUBLI
  2. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  3. Dipohusodo, Istimawan. (1996). Manajemen Proyek & Konstruksi. Jogjakarta: Kanisius.
  4. Frankel, Jack R dan Norman E. Wallen. (1993). How to design and Evaluate Research in Education. 2nd edition. New York: McGraw hill Inc.
  5. Ghozali, Imam. (2012). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS 20. Semarang: Undip.
  6. Giatman. (2011). Ekonomi teknik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  7. Leonardo Andos Roganda L.Gaol. (2013). Analisa Kelayakan Teknis dan Finansial pada Proyek Apartemen Dian Regency, Jurnal Teknik Pomits Vol. 2, No. 1
  8. Mulyadi. (2011). Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Jakarta : Salemba Empat.
  9. Nugraha, Paulus., Natan, I., dan Sutjipto, R. (1985). Manajemen Proyek Konstruksi. Bandung: Penerbit Kartika Yudho.
  10. Pujawan, I Nyoman. 2003. Ekonomi Teknik. Surabaya: Prima Ginting.
  11. Soeharto, Iman. (1997). Manajemen Proyek. Jakarta : Erlangga.
  12. Soeharto, Karti. (2003). Teknologi Pembelajaran. Surabaya: Surabaya Intellectual Club.
  13. Sudarsana, Ketut. (2008). Pengendalian Biaya dan Jadual Terpadu pada Proyek Konstruksi. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 12 No. 2, 2.
  14. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
  15. Suratman. (2001). Studi Kelayakan Proyek Teknik dan Prosedur Penyusunan Laporan. J & J Learning. Yogyakarta.
  16. Suroto. (2000). Strategi pembangunan dan Perencanaan Perencanaan Kesempatan Kerja. Yogyakarta: Gajah Mada University