Main Article Content

Abstract

Pada proyek pembangunan Bendungan Semantok Kabupaten Nganjuk dibutuhkan akses jalan lokal menuju menuju quarry. Akses jalan tersebut dibutuhkan sebagai penunjang mobilisasi material yang berasal dari quarry. Jalan tersebut juga akan menjadi jalan umum dan juga sekaligus menjadi akses wisata di Bendungan Semantok. Dan pada perencanaannya akan menggunakan perkerasan kaku sebagai perkerasannya. Data yang dibutuhkan untuk perencanaan adalah volume jam perencanaan lalu lintas, CBR tanah, Peta topografi, dan Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK) tahun 2019 Kabupaten Nganjuk. Perencanaan ini menghasilkan jalan dengan panjang 5 Km, lebar per lajur 3,5 m, tipe jalan 4 lajur 2 arah tidak terbagi (4/2 UD), dan bahu jalan selebar 2 m; 4 tikungan S-C-S (Spiral Circle Spiral) dan 3 tikungan S-S (Spiral Spiral) serta lengkung vertikal 3 cembung dan 4 cekung; Tebal perkerasan jalan 210 mm dan tebal pondasi jalan 150 mm; dengan anggaran biaya Rp. 34.214.243.074.

Keywords

geometrik jalan, perkerasan kaku, rencana anggaran biaya

Article Details

References

  1. Anonim. 1994, SNI 03 – 3424 – 1994, Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
  2. Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga Jalan No.038/T/BM/1997. Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota. Badan Penerbit Pekerjaan Umum. Jakarta: 1997
  3. Direktorat Jenderal Bina Marga Direktorat Bina Jalan Kota. 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Februari 1997.
  4. Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga. 2013. Manual Desain Perkerasan Jalan. Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga.
  5. Nasional, B. S. (2004). Geometri Jalan Perkotaan (RSNI T–14-2004). Jakarta Indonesia.
  6. Peraturan Menteri PUPR No. 28/PRT/M/2016, Analisa Harga Satuan Pekerjaan Umum.