Main Article Content

Abstract

Jalan Batas Kabupaten Tulungagung / Blitar / Pantai Molang – Bululawang dibangun di Batas Kabupaten Tulungagung dan Kab. Blitar. Proyek pembangunan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan Pariwisata, Perekonomian warga sekitar. Jalan tersebut sebelumnya sudah direncanakan oleh konsultan perencana dengan jalan sepanjang 5,1 km, lebar 7 m, dan bahu jalan 2 m dimana sistem jaringan jalan dan fungsi jalan kolektor sekunder dengan total pembiayaan sebesar Rp. 99.135.045.000,-.Perencanaan ulang dilakukan untuk membuat alternatif perencanaan dan meningkatkan kenyamanan pengguna jalan. Skripsi ini membahas perencanaan perkerasan. Data yang dibutuhkan yaitu lalu lintas harian rata-rata, data tanah CBR. Perhitungan dan perencanaan jalan mengacu pada SNI Pt T – 01 – 2002 – B Mengacu pada AASHTO’93. 15,30 cm lapis pondasi bawah, 15,30 cm lapis pondasi atas, 10 cm lapis permukaan.

Keywords

perencanaan ulang; perkerasan lentur.

Article Details

References

  1. DPU, Bina Marga, 2002, petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya, Dengan Metode AASHTO’93 (SNI Pt T-01-2002-B).
  2. Pambudhi, Suryo Lintang, 2016, Perencanaan Jalan Provinsi Jalur Lintas Selatan Pada Jolosutro – Sendangbiru Sta 16+000 s/d 21+300 Kabupaten Malang.
  3. Gunawan, Nova Ario, 2019, Perencanaan Alternatif Jalan Raya Blega Kabupaten Bangkalan – Jalan Raya Jrengik Kabupaten Sampang, Madura.
  4. Kumpulanengginer, 2016,
  5. Wardhani. Marini Sulistya, 2020, Perencanaan Geometrik dan Tebal Perkerasan Jalan Lintas Pantai Selatan Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar, Jawatimur.
  6. Kanharu, Fitriyani, 2020, Evaluasi geometrik jalan pada ruas jalan Trans Sulawesi Manado – Gorontalo di desa Botumoputi sepanjang 3 km
  7. Hidayati, Ratna Putri, 2016, Perencanaan Geometrik Dan Perencanaan Perkerasan Lentur Menggunakan Metode AASHTO’93 Pada Jalan Desa Manjungan Ke Desa Karanggandu Kabupaten Trenggalek.
  8. Karolina, Lola, 2018, Perencanaan Ulang Jalan Babat – Batas Kabupaten Jombang Sta 0+000 s/d Sta 13+600