Main Article Content

Abstract

Proyek Pembangunan Maindam Bendungan Bendo Lanjutan Kabupaten Ponorogo merupakan proyek milik Kementrian PUPR Direktur Jendral Sumber Daya Air BBWS Bengawan Solo SNVT Pembangunan Bendungan PPK Bendungan 1. Proyek ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air dan pengendali banjir di Kabupaten Ponorogo karena pada daerah tersebut dilanda kekeringan dan sering mengalami banjir. Pemanfaatan sumber daya air yang maksimal bisa sangat membantu berbagai aspek kehidupan. Salah satu bentuk pemanfaatan sumber daya air yang maksimal adalah membangun bendungan. Bendungan berfungsi sebagai tampungan air dari sungai yang dikumpulkan dan dimanfaatkan untuk membantu kegiatan yang ada di masyarakat. Air yang telah ditampung dalam bendungan bisa digunakan untuk mengairi sawah, PLTA, mengontrol banjir dan tentunya sebagai cadangan air baku dikala musim kemarau. Project planning yang tepat diperlukan untuk merealisasikan proyek agar tepat waktu, biaya, dan mutu. Pembahasan project planning mencakup : (1) strategi metode pelaksanaan, (2) rencana mutu, (3) K3, (4) penjadwalan proyek, (5) anggaran biaya. Data-data yang diperlukan dalam penyusunan project planning yaitu gambar proyek, rencana kerja dan syarat-syarat, daftar harga satuan upah, alat, dan material Kabupaten Ponorogo Tahun 2020. Dalam penyusunan jadwal pekerjaan menggunakan program Microsoft Project 2013 dan biaya proyek menggunakan program Microsoft Excel 2010. Hasil penyusunan diperoleh: (1) menggunakan metode zoning dengan pembagian 2 zona, (2) rencana mutu, dengan direncanakan berdasarkan quality plan dan setiap item pekerjaan mengacu spesifikasi teknis dan quality target. (3) Mengenakan alat pelindung diri dan menempatkan rambu-rambu pekerjaan, (4) pelaksanaan proyek dikerjakan dalam 405 hari kerja, (5) dengan biaya sebesar Rp 259.030.729.253,293.

Keywords

project planning; maindam; zoning; rencana mutu; jadwal; biaya

Article Details

References

Read More