Main Article Content

Abstract

Bendungan Semantok merupakan bendungan urugan tipe zonal (inti vertikal) dengan 6 zona timbunan. Bendungan Semantok merupakan prasarana pengairan yang mempunyai resiko sangat tinggi jika mengalami kegagalan. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui besar kapasitas debit rembesan, potensi kemungkinan terjadinya erosi internal, faktor keamanan stabilitas lereng (kondisi tanpa dan dengan beban gempa), spesifikasi dan metode pelaksanaan serta perhitungan rencana anggaran biaya pada pekerjaan galian dan timbunan main dam. Data yang diperlukan diantaranya adalah data teknis bendungan, data tanah asli, data material timbunan tubuh bendungan, dan gambar desain bendungan. Penggambaran flownet dibuat dengan metode grafis lalu dilanjutkan dengan perhitungan rembesan menggunakan rumus Cassagrande dan menggunakan program Geo-Studio SEEP/W 2012. Perhitungan faktor keamanan stabilitas lereng menggunakan program Geo-Studio SLOPE/W 2012 dengan metode Fellenius. Dari hasil perhitungan diperoleh kapasitas debit rembesan yang terjadi < 1% dari rata-rata debit sungai yang masuk ke dalam waduk (0,02080 m3/detik) sehingga aman dari rembesan. Faktor keamanan terhadap erosi internal memiliki nilai 4,384 > 4 sehingga aman terhadap erosi internal. Stabilitas lereng dianalisis dalam berbagai kondisi muka air dengan dan tanpa beban gempa menghasilkan beberapa angka FK di bawah FK minimum sehingga perlu ditambah perkuatan berupa geosintetik jenis geogrid. Alat berat yang dibutuhkan adalah Excavator, Excavator+Breaker, Dump Truck, Baby Roller, Sheep Foot Roller, Smooth Drum Roller, Vibrator Roller, dan Bulldozer dengan jumlah yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Biaya yang dibutuhkan adalah sebesar Rp. 527.835.264.000,00 untuk pekerjaan galian dan timbunan main dam Bendungan Semantok.

Keywords

bendungan; rembesan; stabilitas lereng

Article Details

References

  1. Rifqi, Dhiya U, Zakaria, Zulfiadi & Muslim, Dicky. Jurnal Analisis Stabilitas Lereng Bendungan Semantok di Jawa Timur pada Kondisi Rapid Drawdown. Jatinangor: Fakultas Teknik Geologi, Universitas Padjadjaran.
  2. Sosrodarsono, DR. Suyono. 1977. Bendungan Type Urugan. Jakarta: PT. Pradnya Paramitha.
  3. Craig, R.F & Susilo, Budi. 1989. Mekanika Tanah Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga.
  4. Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Direktorat Sungai Danau dan Waduk. Desember 2005. Pedoman Grouting untuk Bendungan. Jakarta: Direktorat Sungai Danau dan Waduk.
  5. Simantu Kementrian PUPR. t.t. Modul Perencanaan Bendungan Urugan Tingkat Dasar. Jakarta: Simantu Kementrian PUPR.
  6. Badan Standardisasi Nasional. 2016. SNI 8064 Metode Analisis Stabilitas Lereng Statik Bendungan Tipe Urugan. Jakarta: BSN 2016
  7. Pusat Studi Gempa Nasional. 2017. Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017. Jakarta: Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman.
  8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No. 28/PRT/M/2016. Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum.