Main Article Content

Abstract

Tujuan dari skripsi ini adalah menghitung beban struktur atas bangunan, menghitung daya dukung pondasi, meghitung penurunan pondasi, menentukan dimensi pondasi, menghitung rencana anggaran biaya pondasi, menentukan metode pelaksanaan, dan menganalisis perbandingan pondasi tiang pancang dengan tiang bor. Data yang dibutuhkan adalah data tanah SPT, data gambar struktur bangunan , dan harga satuan pekerjaan tahun 2019 kota Malang. Data gambar struktur bangunan tersebut diolah dengan menggunakan software 3D Robot Structural Analysis Proffesional 2019 (RSAP 2019). Daya dukung dan penurunan dengan metode Mayerhoff 1976. Dari hasil perhitungan diperoleh daya dukung pada pondasi tiang pancang sebesar 61,88 ton dan pondasi tiang bor sebesar 65,02 ton. Penurunan terbesar pada pondasi tiang pancang sebesar 9,68 mm dan pada pondasi tiang bor sebesar 8,48 mm. Dimensi yang digunakan pada tiang pancang yaitu 35 x 35 cm dengan panjang 8 meter dan pada tiang bor yaitu diameter 45 cm dengan panjang 8 meter. Pondasi menggunakan tulangan utama 14D22 untuk tulangan geser menggunakan Ø10 – 150. Tebal pile cap yang direncanakan yaitu 1 m serta menggunakan tulangan atas Ø25 – 150 dan tulangan bawah Ø13 – 200 dengan menggunakan tulangan pasak 5D16. Rencana anggaran biaya untuk pondasi tiang pancang sebesar Rp 6.804.103.615,13 dan pondasi tiang bor sebesar Rp 9.570.667.017,68

Keywords

data tanah (SPT); daya dukung; tipe pondasi; penurunan; biaya

Article Details

References

  1. Widyastuti, Analisis Perbandingan Pondasi Tiang Pancang (Spun Pile) dan Pondasi Bored Pile dengan Mutu Sama dari Segi Metode Kerja, Durasi, dan Biaya Pada Jembatan Sumber Waru Proyek Tol Surabaya – Mojokerto Seksi IV (doctoral dissertation, universitas gajah Mada). 2015.
  2. Setiawan Agus, Perancangan Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SNI 2847 : 2013. Erlangga.2016.
  3. Novianto Dandung, Buku Ajar Rekayasa Pondasi.Malang.2019.
  4. Hardiyatmo, Hary Christady. Teknik Fondasi 2 Edisi ke – 4.