Main Article Content
Abstract
Ruas Jalan Raya Jeru – Jalan Raya Tumpang yang terletak di Kabupaten Malang mempunyai panjang 3 km. Kerusakan lubang dan retak karena beban lalu lintas ditemukan mulai dari STA 0+000 hingga STA 3+000. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengidentifikasi jenis dan tingkat kerusakan jalan, menentukan bentuk penanganan, dan mengetahui nilai Rencana Anggaran Biaya (RAB) perbaikan jalan yang dibutuhkan. Data primer yang diperlukan adalah hasil survei kondisi jalan, data CBR lapangan dan volume lalu lintas yang dilakukan pada bulan April 2021. Sedangkan untuk data sekunder yang dibutuhkan adalah geometrik jalan, lalu lintas harian rata-rata tahun 2017, 2018, 2019 dan Harga Satuan Pekerjaan (HSP) Kabupaten Malang dari Bina Marga. Referensi yang digunakan adalah sistem penilaian kondisi perkerasan menurut Bina Marga tahun 2011 dengan perhitungan Surface Distress Index (SDI) dan International Roughness Index (IRI) serta pedoman perencanaan tebal perkerasan lentur Pt T-01-2002-B. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: jenis kerusakan berupa Alur sebesar 0%, Retak 91,50%, Tambalan 0%, Lubang 2,20%, Ambles 0%, Pelepasan Butir 4,20%, Deformasi Plastis 2,10%, dan Bekas Roda 0%. Ditinjau dari kondisi jalan keseluruhan didapatkan kondisi jalan 43% baik, 37% sedang, 20% ringan, dan 0% rusak berat. Jenis penanganan yaitu berupa Overlay dengan tebal 8 cm untuk umur rencana 10 tahun, dengan RAB yang dibutuhkan sebesar Rp. 3.523.000.000 (Tiga Milyar Lima Ratus Dua Puluh Tiga Juta Rupiah).
Keywords
Article Details
References
- Alie, A., 2006, Identifikasi Kebijakan dan Pembiayaan Pemeliharaan Jalan Kabupaten Dalam Kota Sungailiat di Kabupaten Bangka, Tesis, Universitas Diponegoro, Semarang.
- Direktorat Jenderal Bina Marga. 2002. Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Pt T-01-2002-B.
- Direktorat Jenderal Bina Marga. 2011c. Indonesia Integrated Road Management Systems (IIRMS). No.SMD-03/RC, Panduan Survei Kondisi Jalan..
- Giovani, Aiham, 2020. Evaluasi Tingkat Kerusakan Perkerasan Jalan Berdasarkan Metode Bina Marga (Studi Kasus Jalan Raya Madyopuro – Jalan Raya Banjarejo, Kota Malang), Skripsi, Politeknik Negeri Malang.
- Hardiatmo, H.C., 2007. Pemeliharaan Jalan Raya, Edisi Pertama, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
- Fuady, Robith, 2021. Evaluasi Tingkat Kerusakan Jalan Berdasarkan Metode Bina Marga (Studi Kasus Jalan Raya Jeru – Jalan Raya Tumpang, Kabupaten Malang), Skripsi, Politeknik Negeri Malang.
- Zulmi, Azuwar dkk, 2017. Evaluasi Tingkat Kerusakan Permukaan Jalan dan Penanganannya Menggunakan Metode Bina Marga (Studi Kasus Ruas Jalan Raya Banda Aceh – Medan BNA STA. 268+000 – BNA STA. 276+000), Skripsi, Politeknik Negeri Lhokseumawe.
References
Alie, A., 2006, Identifikasi Kebijakan dan Pembiayaan Pemeliharaan Jalan Kabupaten Dalam Kota Sungailiat di Kabupaten Bangka, Tesis, Universitas Diponegoro, Semarang.
Direktorat Jenderal Bina Marga. 2002. Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Pt T-01-2002-B.
Direktorat Jenderal Bina Marga. 2011c. Indonesia Integrated Road Management Systems (IIRMS). No.SMD-03/RC, Panduan Survei Kondisi Jalan..
Giovani, Aiham, 2020. Evaluasi Tingkat Kerusakan Perkerasan Jalan Berdasarkan Metode Bina Marga (Studi Kasus Jalan Raya Madyopuro – Jalan Raya Banjarejo, Kota Malang), Skripsi, Politeknik Negeri Malang.
Hardiatmo, H.C., 2007. Pemeliharaan Jalan Raya, Edisi Pertama, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Fuady, Robith, 2021. Evaluasi Tingkat Kerusakan Jalan Berdasarkan Metode Bina Marga (Studi Kasus Jalan Raya Jeru – Jalan Raya Tumpang, Kabupaten Malang), Skripsi, Politeknik Negeri Malang.
Zulmi, Azuwar dkk, 2017. Evaluasi Tingkat Kerusakan Permukaan Jalan dan Penanganannya Menggunakan Metode Bina Marga (Studi Kasus Ruas Jalan Raya Banda Aceh – Medan BNA STA. 268+000 – BNA STA. 276+000), Skripsi, Politeknik Negeri Lhokseumawe.