Main Article Content

Abstract

Lereng di STA 0+300 proyek JLS Lot 6 termasuk lereng tidak stabil karena sering terjadi longsor. Perlu dilakukan analisis stabilitas lereng menggunakan metode fellenius untuk menentukan faktor keamanan dengan menghitung besar kekuatan geser yang menyebabkan kelongsoran. Data yang dibutukan adalah nilai kohesi (c), sudut geser dalam (φ), berat isi tanah (γ) serta koefisien gempa (kh). Lereng di redesign dengan variasi kemiringan dan ketinggian, untuk mencari lereng yang aman dan hemat biaya. Hasil yang digunakan yaitu kemiringan lereng 1:1 dengan nilai Geostudio Slope/W adalah FK (1,638) dan FKbgempa (1,137) sedangkan perhitungan manual nilai FK (1,630) dan FKbgempa (1, 181). Kemudian lereng ditanami rumput vetiver untuk memperkuat lereng, dengan parameter tanah diperoleh dari perbandingan data jurnal. Hasil perhitungan Geostudio Slope/W nilai FK (1,765) dan FKbgempa (1,231) sedangkan perhitungan manual nilai FK (1,800) dan FKbgempa (1,250). Hasil perhitungan RAB lereng yang sudah direncanakan ulang dan ditambah rumput vetiver yaitu Rp.48.050.638,-

Keywords

Stabilitas lereng; Fellenius; Geostudio

Article Details

References

  1. Craig, R. F., S., Budi Susilo., 1989. Mekanika Tanah, Edisi 4,Penerbit Erlangga, Jakarta.
  2. Das, Braja M., 1993, Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid 2, Erlangga, Jakarta.
  3. Das, Braja M., 1995, Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid 1, Erlangga, Jakarta.
  4. Hardiyatmo, H.C., 2003. Mekanika Tanah II. Edisi Ketiga, Penerbit Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. [5] Bappeda Kotamadya Surabaya, “Surabaya Drainage Master Plan 2018,” Surabaya, 2000.
  5. Hardiyatmo, H.C., 2002. Mekanika Tanah I. Edisi Ketiga, Penerbit Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
  6. Natalia, M. & Hardjasaputra, H., 2010, ‘Pengaruh Akar Tumbuhan (Vetiveria Zizanioides) Terhadap Parameter Geser Tanah Dan Stabilitas Lereng’, Konferensi Nasional Teknik Sipil 4 (KoNTekS 4) Sanur-Bali, 2-3 Juni 2010.
  7. SNI 1726-2019. 2019. Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
  8. SNI 8460-2017. 2017. Persyaratan perancangan geoteknik. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.