Main Article Content

Abstract

Perkembangan Infrastruktur di Indonesia berkembang dengan cepat. Hal tersebut mendorong penggunaan beton yang semakin luas di Indonesia. Tetapi di sisi lain pengunaan beton yang semakin massif menyebabkan eksploitasi alam yang berkelanjutan. Penggunaan bahan pengganti dalam campuran beton tidak bisa dilakukan secara sembarangan di karenakan harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Dalam hal ini penulis menggunakan substitusi campuran cangkang kerang dan pasir besi yang tersedia banyak dan seringkali menjadi limbah serta kurang termanfaatkan. Dengan adanya syarat-syarat mutu tersebut, bisa dilakukan penelitian yang dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh subtitusi cangkang kerang dan pasir besi terhadap kuat tekan beton normal sebagai agregat halus. Metode penelitian meliputi: pengujian sifat fisik agregat pada cangkang kerang dan pasir besi. Perancangan campuran beton menggunakan referensi SNI 03-2834-2000. Sampel penelitian untuk setiap variasi 0%, 5% Cangkang Kerang, 10% Pasir Besi dan 5% Cangkang 10% Pasir besi. Masing masing variasi berjumlah 18 benda uji silinder. Hasil pengujian kuat tekan umur 28 hari secara berturut-turut untuk variasi 0%, 5%, dan 10% dan 15% kombinasi sebesar 25,21 Mpa; 17,68 Mpa; 25,21 Mpa; 24,42 Mpa. Biaya pembuatan beton normal dalam 1 m³ sebesar Rp 747.513,57, variasi 5% sebesar Rp 765.056,74, variasi 10% sebesar Rp 777.910,35, variasi 15% sebesar Rp 795.453,52 . Campuran pasir besi dan cangkang kerang lebih mahal daripada biaya pembuatan beton normal dengan selisih setiap harga untuk beton variasi 5% sebesar Rp 17.543,17, variasi 10% sebesar Rp 30.396,78, dan variasi 15% sebesar Rp 47.939,95.

Keywords

cangkang kerang, kuat tekan beton, pasir besi

Article Details

References

  1. Agus, I., & Midu, M. (2019). Studi Eksperimental
  2. Subtitusi Pasir Besi Terhadap Nilai Kuat Tekan Beton.
  3. JURNAL MEDIA INOVASI TEKNIK SIPIL, 6(2).
  4. Arbi, M. H. (2015). Pengaruh Substitusi Cangkang Kerang dengan Agregat Halus Terhadap Kuat Tekan Beton. Lentera: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi, 147421.
  5. Nawy, E. G. (1998). Beton Bertulang Suatu Pendekatan Dasar, diterjemahkan oleh Ir. Bambang Suryoatmono, M. Sc. Bandung: PT. Refika Aditama.
  6. Olutoge, F. A., Onugba, M. A., & Ocholi, A. (2016). Strength Properties of Concrete Produced With Iron Filings as Sand Replacement. Current Journal of Applied Science and Technology, 1-6.
  7. Shettima, A. U., Ahmad, Y., Hussin, M. W., Muhammad, N. Z., & Babatude, O. E. (2018). Strength and Microstructure of Concrete with Iron Ore Tailings as Replacement for River Sand. In E3S Web of Conferences (Vol. 34, p. 01003). EDP Sciences.
  8. Tian, Z. X., Zhao, Z. H., Dai, C. Q., & Liu, S. J. (2016). Experimental study on the properties of concrete mixed with iron ore tailings. Advances in