Main Article Content
Abstract
Jalan Gunung Geger Kabupaten Malang merupakan jalan lokal primer yang terletak di kecamatan pagak, jalan ini adalah jalan penghubung antara Kecamatan pagak dengan Kecamatan Kepanjen. Kondisi pada saat ini jalan Gunung Geger telah mengalami kerusakan yang cukup parah. Kerusakan pada jalan ini menyebabkan beberapa kecelakaan yang merugikan pengguna jalan, terlebih saat memasuki musim hujan jalan akan bertambah rusak dan air akan menggenang menutupi lubang yang berpotensi mengalami kecelakaan. Dan tak banyak warga sekitar yang mengeluhkan tentang kondisi jalan tersebut dan berharap adanya penanganan segera untuk jalan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis kerusakan, tingkat kerusakan, dan bentuk penanganan pada jalan tersebut. Data yang di butuhkan dalam penelitian ini yaitu survei kondisi jalan dengan metode bina marga Surface Distress Index (SDI) dan International Rougness Index (IRI) . Hasil analisa di peroleh, Jenis kerusakan yaitu retak halus (crack) 18,63 %, retak kulit buaya (alligator cracking) 12,28 %, retak samping jalan (edge cracking) 0,52 %, retak memanjang (longitudinal crack) 5,30 %, lubang (potheles) 8,38 %, dan bekas roda (ruts) 0,12 %. Tingkat kerusakan yaitu kondisi baik dengan presentase 3 %, hasil kerusakan kondisi sedang dengan presentase 37 %, hasil kerusakan kondisi rusak ringan dengan presentase 20 % dan hasil kerusakan kondisi rusak berat dengan presentase 40 %. Bentuk penanganan yaitu pemeliharaan berkala dari STA 0+000 hingga 1+500 dan peningkatan jalan dari STA 1+500 hingga 3+000.
Keywords
Article Details
References
- Direktorat Jenderal Bina Marga. 2011c. Indonesia Integrated Road Management Systems (IIRMS). No.SMD-03/RC, Panduan Survei Kondisi Jalan.
- Direktorat Jenderal Bina Marga. 2011b. Pedoman Konstruksi dan Bangunan. No.001-04/P/BM/2011, Survei Kondisi Jalan.
- Aiham, Giovani, 2020. Evaluasi Tingkat Kerusakan Perkerasan Jalan Berdasarkan Metode Bina Marga (Studi Kasus Jalan Raya Madyopuro – Jalan Raya Banjarejo, Kota Malang), Skripsi, Politeknik Negeri Malang.
- Zulmi, Azuwar dkk, 2017. Evaluasi Tingkat Kerusakan Permukaan Jalan dan Penanganannya Menggunakan Metode Bina Marga (Studi Kasus Ruas Jalan Raya Banda Aceh – Medan BNA STA. 268+000 – BNA STA. 276+000), Skripsi, Politeknik Negeri Lhokseumawe.
- Nike, Firdaussyia, 2021. Peningkatan Jalan Menggunakan Cement Treated Recycling Base (Ctrb) Pada Jalan Gunung Geger Kabupaten Malang, Skripsi, Politeknik Negeri Malang.
- Dwi, Cahyono, 2020. Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan Cara Overlay Dengan Menggunakan Cement Treated Recycling Base (Ctrb).(Studi Kasus Ruas Jalan Giripurno Kota Batu). Diss. Universitas Muhammadiyah Malang, 2020.
References
Direktorat Jenderal Bina Marga. 2011c. Indonesia Integrated Road Management Systems (IIRMS). No.SMD-03/RC, Panduan Survei Kondisi Jalan.
Direktorat Jenderal Bina Marga. 2011b. Pedoman Konstruksi dan Bangunan. No.001-04/P/BM/2011, Survei Kondisi Jalan.
Aiham, Giovani, 2020. Evaluasi Tingkat Kerusakan Perkerasan Jalan Berdasarkan Metode Bina Marga (Studi Kasus Jalan Raya Madyopuro – Jalan Raya Banjarejo, Kota Malang), Skripsi, Politeknik Negeri Malang.
Zulmi, Azuwar dkk, 2017. Evaluasi Tingkat Kerusakan Permukaan Jalan dan Penanganannya Menggunakan Metode Bina Marga (Studi Kasus Ruas Jalan Raya Banda Aceh – Medan BNA STA. 268+000 – BNA STA. 276+000), Skripsi, Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Nike, Firdaussyia, 2021. Peningkatan Jalan Menggunakan Cement Treated Recycling Base (Ctrb) Pada Jalan Gunung Geger Kabupaten Malang, Skripsi, Politeknik Negeri Malang.
Dwi, Cahyono, 2020. Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan Cara Overlay Dengan Menggunakan Cement Treated Recycling Base (Ctrb).(Studi Kasus Ruas Jalan Giripurno Kota Batu). Diss. Universitas Muhammadiyah Malang, 2020.