Main Article Content

Abstract

Seiring dengan berkembangnya teknologi beton sekarang ini, maka perlu dilakukan suatu usaha untuk meningkatkan kinerja beton menjadi lebih efektif, efisien, serta ramah lingkungan sebagai bahan perkerasan yaitu dengan cara membuat inovasi struktur perkerasan beton berpori (Porous Concrete) yang ramah lingkungan, yang bisa memungkinkan mengalirkan air yang ada di permukaan sehingga bisa terinfiltrasi masuk kedalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran agregat terhadap kuat tekan dan permeabilitas beton berpori. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan membuat benda uji beton yang sesuai dengan rencana mix design ACI 522R-10. Tiap benda uji dibuat dengan faktor air semen 0,30. Agregat kasar yang digunakan yaitu bergaradasi seragam ukuran 19,0 mm (variasi I), ukuran 12,5 mm (variasi II), dan ukuran 9,0 mm (variasi III). Dari hasil pengujian diperoleh nilai kuat tekan beton berpori rata-rata tertinggi pada umur 28 hari yaitu pada campuran Variasi III (9,5mm) sebesar 6,794 MPa, dan kuat tekan terendah pada Variasi I (19,00mm) sebesar 6,303 MPa. Pada pengujian permeabilitas beton berpori didapatkan nilai permabilitas rata-rata tertinggi yaitu pada campuran Variasi I (19,0mm) sebesar 0,0297 m/s, dan nilai permeabilitas terendah pada Variasi III (9,5mm) sebesar 0,0121 m/s.

Keywords

beton berpori; ukuran agregat; kuat tekan; permeabilitas

Article Details

References

  1. Khonado, Monica Fransisca, Hieryco Manalip, dan Steenie E. Wallah. "Kuat Tekan dan Permeabilitas Beton Porous dengan Variasi Ukuran Agregat." Jurnal Sipil Statik 7.3 (2019).
  2. Pratomo, Eko Putro, Ary Setyawan, dan Djumari. "Pengaruh gradasi terhadap porositas dan kuat tekan beton berpori." Matriks Teknik Sipil 4.3 (2016).
  3. Budiantoro, Edy, Telly Rosdiyani, dan Ahmad Siful Huda. "Perencanaan Desain Campuran Beton Non-Pasir Sebagai Bahan Konstruksi Yang Dapat Meningkatkan Daya Tembus Air" Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) 1.02 (2019): 23-34.
  4. ACI 522R-10. 2010. "Report On Pervious Concrete". USA: American Concrete Institute Commite 522.
  5. Meininger, Richard C. "No-fines pervious concrete for paving." Concrete International 10.8 (1988): 20-27.
  6. Mulyono, Tri. 2005. "Teknologi beton". Yogyakarta: Penerbit Andi.
  7. Riyanto, Sugeng, Puri Nurani, Qomariah. 2000. ”Modul Pengujian Bahan Bangunan". Politeknik Universitas Brawijaya Malang.