Main Article Content

Abstract

Pembangunan infrastruktur dirasa mampu dalam meningkatkan roda perekonomian dan taraf pendidikan tinggi pada suatu daerah. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Blitar telah membangun sebuah gedung kuliah terpadu Akademi Komunitas Negeri (AKN) Putra Sang Fajar Blitar yang terdiri dari 4 (empat) lantai dalam rangka mendukung peningkatan angka partisipasi masyarakat Kota Blitar untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan tanpa harus keluar kota terlebih dahulu. Untuk menunjang kegiatan pembelajaran mahasiswa kedepannya, akan dilakukan perbaikan pada struktur atap yang semula berbentuk rangka baja ringan akan diubah menggunakan dak beton untuk digunakan secara fungsional sebagai rooftop. Dalam perencanaan ulang struktur atas gedung ini meliputi tahap preliminary elemen struktur, pemodelan pada Robot Structural Analysis Professional 2020, pembebanan (mati, hidup, angin, air hujan, dan gempa) berdasarkan SNI 1727:2020 dan SNI 1726:2019, perencanaan elemen struktur (pelat atap, pelat lantai, balok, kolom, dan tangga) berdasarkan SNI 2847:2019, tahap analisis elemen struktur apakah sudah memenuhi kekuatan dan kapasitas struktur yang telah diijinkan, dan tahap perhitungan rencana anggaran biaya setelah dilakukan perencanaan ulang tersebut. Dan hasil analisis yang didapatkan bahwa kapasitas momen dan beban aksial secara keseluruhan sudah memenuhi ketentuan berdasarkan SNI 2847-2019. Namun pada kuat gesernya masih belum mencukupi dan memenuhi persyaratan balok dan kolom SRMPK pada SNI 2847-2019. Dan perencanaan ulang struktur atas gedung ini memerlukan biaya Rp. 8.434.000.000,00 dengan biaya yang dibutuhkan untuk pekerjaan struktur atap beton mencapai Rp. 646.573.985,49.

Keywords

ur gedung; perencanaan ulang; robot structural analysis professional 2020

Article Details

References

  1. Sugiarto, Eddy Cahyono. (2019, Aug 29). Melanjutkan Pembangunan Infrastruktur dan Indonesia Maju. WebMaster Mag. [Online]. Available : https://setneg.go.id/baca/index/melanjutkan_pembangunan_infrastruktur_dan_indonesia_maju
  2. Agus Setiawan, Struktur Beton, Perencanaan Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SNI 2847:2013. Jakarta: Erlangga, 2016.
  3. Badan Standarisasi Nasional, Pedoman, Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain SNI 1727:2020. Jakarta: BSN, 2020.
  4. Badan Standarisasi Nasional, Pedoman, Persyaratan Beton Struktural untuk Struktur Bangunan Gedung SNI 2847:2019. Jakarta: ICS 91.080.40, 2019.
  5. Badan Standarisasi Nasional, Pedoman, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung SNI 03-1726-2019. Bandung: BSN, 2019.
  6. Kementrian Pekerjaan Umum, Pedoman, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 11 / PRT / M / 2013 Tentang Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum. Jakarta: Balitbang PU, 2013.
  7. A. Kholiq, “Analisis Struktur Tangga Proyek Pembangunan RSUD Cideres Majalengka,” J. Ensitec, vol. 1, no. 2, June. 2015.
  8. E. G. Nawy, “Behavior Of Laterally Confined High-Strength Concrete Under Axial Loads,” Journal of Structural Engineering, vol. 144, no. 2, p. 332-351. 1988.