Main Article Content

Abstract

Proyek Pembangunan Bendungan Bendo Kabupaten Ponorogo merupakan proyek milik Kementrian PUPR Direktur Jendral Sumber Daya Air BBWS Bengawan Solo SNVT Pembangunan Bendungan PPK Bendungan 1 dengan penyedia jasa PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT. Hutama Karya (Persero) Tbk - PT. Nindya Karya (Persero) Tbk (KSO) bernilai kontrak Rp 997.674.000.000,00. Analisa Kelayakan Ekonomi yang tepat diperlukan untuk mengetahui tingkat kelayakan proyek terhadap manfaat yang akan dihasilkan. Untuk itu penulis menyusun Analisa Kelayakan Ekonomi yang mencakup (1) simulasi operasi waduk, (2) analisa biaya dan analisa manfaat bendungan, (3) Net Present Value (NPV), (4) Internal Rate of Return (IRR), (5) Benefit Cost Ratio (BCR). Data-data yang diperlukan dalam penyusunan Analisa Kelayakan Ekonomi yaitu gambar daerah genangan bendungan Bendo, debit rata-rata 10 harian sungai keyang, rencana anggaran biaya tahap satu dan tahap dua, kebutuhan pertanian, luas lahan pertanian Desa Bendo Kabupaten Ponorogo,harga jual padi dan jagung Kabupaten Ponorogo, inflasi Kabupaten Ponorogo. Dalam penyusunan analisa ekonomi dan simulasi operasi waduk pekerjaan menggunakan program Microsoft Excel 2010. Hasil penyusunan diperoleh: (1) Keberhasilan waduk Bendo 93% dalam beroperasi selama 20 tahun, (2) total biaya tidak langsung dan tidak langsung sebesar Rp 1.147.325.100.000,00, (3) manfaat bersih yang dihasilkan sebesar Rp 629.398.273.566,00 (4) nilia Net Present Value Rp 2.061.728.404.788,00., (5) nilai Internal Rate of Return 37.58%, (6) nilai Benefit Cost Ratio 6,606.

Keywords

Kelayakan, ekonomi, bendungan, NPV, IRR,BCR, ponorogo

Article Details

References

Read More