Main Article Content

Abstract

Bendungan Bagong direncanakan terletak di Kabupaten Trenggalek, tetapi ditemukan perbedaan antara desain awal dengan desain terbaru. Perbedaan desain tersebut terletak pada bangunan pelimpahnya. Dari perbedaan desain tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: beban-beban yang bekerja pada pelimpah, daya dukung tanah pelimpah, penurunan pelimpah, stabilitas pelimpah, penulangan pelimpah dan metode pelaksanaan pembangunan pelimpah. Data yang dibutuhkan untuk penelitian ini adalah data borlog pada trase pelimpah, data hasil uji lab tanah, desain eksisting, dan data geologi. Daya dukung tanah dihitung berdasarkan nilai N-SPT dan diperoleh Qall = 158315,14 Ton. Penurunan dihitung menggunakan penurunan elastis dan didapatkan penurunan yang terjadi sebesar 1,45 mm. Dari tinjauan stabilitas diperoleh SF Guling, SF geser, dan SF uplift yang diatas SF minimal, sehingga bangunan telah stabil. Struktur pelimpah kemudian dimodelkan menggunakan software Staad.Pro V8i SS6 dan didapatkan tulangan pada pelimpah sebagai berikut: D13-150, D13-200, D16-100, D16-200. Metode pelaksanaan meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan galian & timbunan Kembali, pekerjaan perbaikan tanah dan pekerjaan pembetonan.

Keywords

pelimpah, daya dukung tanah, penurunan, stabilitas, metode pelaksanaan.

Article Details

References

  1. B. M. Das and N. Sivakugan, Principle of Foundation Engineering, Boston: Cengage, 2019.
  2. B. M. Das and K. Sobhan, Principles of Geotechnical Engineering, Boston: Cengage, 2018.
  3. S. Nagaratnam, S. K. Shukla and B. M. Das, Rock Mechanics: an introduction, Boca Raton: CRC Press, 2013.
  4. S. H. Chen, Computational Geotechnic and Hydraulic Structures, Singapore: Springer, 2019.
  5. H. C. Hardiyatmo, Teknik Fondasi 1, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1996.
  6. D. C. Wyllie, Foundations on Rock, London: E&FN Spon, 1999.
  7. H. Brooks, Basics of Retaining Wall Design: a guide for the practicing engineer, Corona del Mar: HBA Publication, 2010.
  8. R. B. Jansen, Advanced Dam Engineering For Design, Construction, and Rehabilitation, New York: Van Nostrand Reinhold, 1988.
  9. P. Novak, A. Moffat, C. Nalluri and R. Narayanan, Hydraulic Structures, New York: Taylor & Francis, 2007.
  10. A. Pawlik, S. Pagliara and J. Hradecky, Open Channel Hydarulics, Hydraulic Structures and Fluvial Geomorphology: For Engineers, Geomorphologist, and Physical Geographer, Boca Raton: CRC Press, 2017.
  11. S. Mazumder, Flow Transition Design in Hydraulic Structures, Boca Raton: CRC Press, 2020.
  12. C. James, Hydraulic Structures, Cham: Springer, 2020.
  13. A. K. Chopra, Earthquake Engineering For Concrete Dams, UK: John Willey & Sons, 2020.
  14. L. Tanchev, Dams and Appurtenant Hydraulic Structures, London: Taylor & Francis Group, 2014.
  15. Standar Perencanaan Irigasi 2013, Kriteria Perencanaan: Bangunan Utama (Head Works) KP-02, Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum, 2013.
  16. Standar Perencanaan Irigasi 2013, Kriteria Perencanaan: Parameter Banggunan KP-06, Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum, 2013.
  17. SNI 8460:2017, Persyaratan Perancangan Geoteknik, Jakarta: Badan Standarisasi Nasional, 2017.
  18. SNI 1726: 2019, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Nongedung, Jakarta: Badan Standarisasi Nasional, 2019.
  19. SNI 1727: 2018, Beban Desain Minimum dan Kriteria Terkait Untuk Bangunan Gedung dan Struktur Lain, Jakarta: Badan Standarisasi Nasional, 2018.
  20. SNI 2847: 2019, Persyaratan beton Struktural Untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan, Jakarta: Badan Standarisasi Nasional, 2019.
  21. SNI 2052: 2017, Baja Tulangan Beton, Jakarta: Badan Standarisasi Nasional, 2017.