Main Article Content

Abstract

Jalan Gampeng – Papar merupakan bagian dari jalan nasional pada provinsi jawa timur dengan nomor ruas ruas 087 Kediri - Kertosono yang berlokasi di kabupaten Kediri. Pada ruas jalan Gampeng – Papar ditemukan permasalahan kerusakan, selain itu banyak dilintasi kendaraan bermuatan besar untuk mobilisasi disekitar Kabupaten Kediri untuk disalurkan keluar kota. Kegiatan ini mengakibatkan penurunan kualitas jalan dan kerusakan seperti lubang, retak, tambalan dan struktur jalan yang tidak rata. Tak banyak warga sekitar yang mengeluhkan tentang kondisi jalan tersebut dan berharap adanya penanganan segera untuk jalan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis kerusakan, tingkat kerusakan, dan bentuk penanganan pada jalan tersebut. Metode yang digunakan pada Laporan ini yaitu Metode Surface Distress Index dan International Rougness Index untuk perhitungan kerusakan dan Metode Bina Marga 2002 untuk perhitungan overlay, sedangkan untuk perhitungan Rencana Anggaran Biaya menggunakan metode umum yaitu Volume Pekerjaan dikalikan dengan harga satuan pekerjaan. Hasil analisa di peroleh, Jenis kerusakan yaitu retak halus (crack), retak kulit buaya (alligator cracking), retak samping jalan (edge cracking), retak memanjang (longitudinal crack), retak melebar (transverse cracks), retak kotak (block cracks), lubang (potheles), dan bekas roda (ruts). Hasil tingkat kerusakan yaitu kondisi baik 18%, kondisi rusak sedang 52%, kondisi rusak ringan 24% dan kondisi rusak berat 6%. Bentuk penanganan yaitu pemeliharaan berkala pada STA 0+000 – STA 8+300 dan peningkatan jalan pada tingkat kerusakan kondisi rusak berat.

Keywords

Evaluasi, Kerusakan Jalan, Surface Distress Index, International Rougness Index

Article Details

References

  1. Direktorat Jenderal Bina Marga. 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia.
  2. Direktorat Jenderal Bina Marga. 2011a. Manual Konstruksi dan Bangunan. No.001-01/M/BM/2011, Survei Kondisi Jalan untuk Pemeliharaan Rutin.
  3. Direktorat Jenderal Bina Marga. 2011b. Pedoman Konstruksi dan Bangunan. No.001-04/P/BM/2011, Survei Kondisi Jalan.
  4. Direktorat Jenderal Bina Marga. 2011c. Indonesia Integrated Road Management Systems (IIRMS). No.SMD-03/RC, Panduan Survei Kondisi Jalan.
  5. Luke Ivander Evan, 2016 Evaluasi Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Bina Marga (Studi Kasus Jalan Perintis Kemerdekaan KM 30-33 Klaten). Jurnal Jurusan Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
  6. Muhammad Hari Gunawan, 2018. Evaluasi Kerusakan Perkerasan Lentur Dengan Metode Bina Marga (Studi Kasus Ruas Jalan Lemreung Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar). Jurnal Fakultas Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala.
  7. Lydia Krisanti, 2021 Evaluasi Kerusakan Jalan Berdasarkan Metode Bina Marga Jalan Gampeng – Papar Kabupaten Kediri Jawa Timur). Skripsi, Politeknik Negeri Malang.