Main Article Content

Abstract

Permasalahan krisis air bersih menjadi hal yang rutin di beberapa desa di Kecamatan Padang diantaranya Desa Kalisemut, Desa Barat, Desa Kedawung dan Desa Merakan, ini dikarenakan debit sumber mata air yang kecil dan lokasi sumber yang sulit dijangkau. Dalam studi ini penulis bertujuan untuk merencanakan jaringan pipa air bersih guna menunjang kebutuhan air sampai dengan umur yang direncanakan. Berdasarkan hasil perhitungan proyeksi penduduk di tahun 2034 jumlah penduduk pada Kecamatan Padang sebesar 40.918 jiwa, debit kebutuhan air total sebesar 64,064 lt/dt, pengaliran menggunakan sistem gravitasi dengan sistem perpipaan cabang digunakan jenis pipa HDPE dengan diameter 10 inch, 8 inch, 7 inch, 5 ½ inch 5 inch, 3 inch dan 2 ½ inch dengan panjang pipa keseluruhan 23.864m. Dimensi reservoir digunakan yaitu 6m x 4m x 3,45m.

Keywords

air bersih; debit kebutuhan; jaringan pipa

Article Details

References

  1. Bambang Triatmodjo, 1996, Hidraulika I, Beta Offset,
  2. Yogyakarta
  3. SNI 7509-2011. 2011 Tata Cara Perencanaan teknik
  4. Jaringan Distribusi dan Unit Pelayanan Sistem
  5. Penyediaan Air Minum. Jakarta : Badan Standarisasi
  6. Nasional
  7. Joko, Tri. Unit Produksi Dalam Sistem Penyediaan Air
  8. Minum. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2010.
  9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
  10. Rakyat. (2016). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
  11. dan Perumahan Rakyat Nomor 27 Tahun 2016 tentang
  12. Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan
  13. Air Minum
  14. Badan Pusat Statistik Kecamatan Padang. Padang
  15. Dalam Angka