Main Article Content
Abstract
Kegiatan Pelayaran memiliki peranan penting dalam berbagai bidang seperti ekonomi, sosial, pertahanan dan keamanan, dan lain sebagainya. Pelabuhan Perikanan Grajagan yang berada di Kabupaten Banyuwangi merupakan pelabuhan perikanan yang berada di selatan Pulau Jawa. Dengan adanya Pelabuhan Perikanan Grajagan di Kabupaten Banyuwangi, masyarakat yang berkerja sebagai nelayan memiliki tempat parkir untuk kapal yang layak, dan semakin bertambahnya jumlah masyarakat yang bekerja menjadi nelayan pada daerah tersebut akan bertambahnya jumlah kapal yang ada. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan sebagai pendukung dalam penataan serta pengembangan Pelabuhan Perikanan Grajagan berpusat terhadap keamanan dari segi gelombang di sekitar alur dan kolam pelabuhan yang baru. Hasil dari perencanaan yang telah dilakukan, didapatkan luasan untuk kolam labuh sebesar 78.792 m2 dengan lebar pintu 99 m. Total dari panjang bangunan pemecah gelombang 797.96 m. Jenis yang dipakai adalah sisi miring. Tinggi maksimum dari bangunan pemecah gelombang adalah +4.2 m dari LWL. Material yang digunakan adalah batu armor. Pada bagian kepala bangunan berat yang dipakai adalah 330 kg untuk layer 1, 33 kg untuk layer 2, dan layer 3/core dengan berat 1 -10 kg. Sedangkan pada lengan bangunan berat yang dipakai adalah 230 kg untuk layer 1, 23 kg untuk layer 2, dan untuk layer 3/core 1- 10 kg.
Keywords
Article Details
References
- Triatmojo, Bambang. (1999). Teknik Pantai. Yogykarta: Beta Offset.
- Triatmojo, Bambang. (2003). Pelabuhan (3rd ed.). Yogyakarta: Beta Offset.
- Yuwono, Nur. (1982). Teknik Pantai (Vol. 1). Yogyakarta: BP KMTS.
- CERC. (1984). Shore Protection Manual (Vol. I). Washington, DC: US Army Corps of Engineer.
- Saputro, Suwandi. (2009). Gelombang Laut. Jakarta
- Djojowirono, Sugeng. (1984). Manajemen Konstruksi. Yogyakarta: KMTS Fakultas Teknik UGM.
- Niron, John W. (1992). Pedoman Praktis Anggaran dan Borongan Rencana.
- Febriansay. (2012). Perencanaan Pemecah Gelombang (Breakwater) di Pelabuhan Merak. Jakarta : UI
- Palmer, G.N dan Christian, C.D. (1998). Design and Construction of Rubble Mound Breakwaters. IPENZ Transactions, Vol. 25 No.1/CE
- Kramadibrata, Soedjono. (1985). Perencanaan Pelabuhan. Bandung: Ganeca Exact.
- Irwan, Y.W.B. (2006). Perencanaan Pemecah Gelombang (Breakwater) pada Reklamasi Pantai Waimeo. Yogyakarta : UGM
- Sargent, F.E. and Bottin, R.R. (1989). Case Historiesof Corps Breakwater and Jetty Structures. New England: CERC
- Anggaran Biaya Bangunan. Jakarta: Jakarta Asona.
References
Triatmojo, Bambang. (1999). Teknik Pantai. Yogykarta: Beta Offset.
Triatmojo, Bambang. (2003). Pelabuhan (3rd ed.). Yogyakarta: Beta Offset.
Yuwono, Nur. (1982). Teknik Pantai (Vol. 1). Yogyakarta: BP KMTS.
CERC. (1984). Shore Protection Manual (Vol. I). Washington, DC: US Army Corps of Engineer.
Saputro, Suwandi. (2009). Gelombang Laut. Jakarta
Djojowirono, Sugeng. (1984). Manajemen Konstruksi. Yogyakarta: KMTS Fakultas Teknik UGM.
Niron, John W. (1992). Pedoman Praktis Anggaran dan Borongan Rencana.
Febriansay. (2012). Perencanaan Pemecah Gelombang (Breakwater) di Pelabuhan Merak. Jakarta : UI
Palmer, G.N dan Christian, C.D. (1998). Design and Construction of Rubble Mound Breakwaters. IPENZ Transactions, Vol. 25 No.1/CE
Kramadibrata, Soedjono. (1985). Perencanaan Pelabuhan. Bandung: Ganeca Exact.
Irwan, Y.W.B. (2006). Perencanaan Pemecah Gelombang (Breakwater) pada Reklamasi Pantai Waimeo. Yogyakarta : UGM
Sargent, F.E. and Bottin, R.R. (1989). Case Historiesof Corps Breakwater and Jetty Structures. New England: CERC
Anggaran Biaya Bangunan. Jakarta: Jakarta Asona.