Main Article Content

Abstract

Musim kemarau mengakibatkan beberapa wilayah di Mojokerto mengalami kekeringan air bersih, tepatnya terjadi di Kecamatan Bangsal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merencanakan sistem jaringan perpipaan penyediaan air bersih di Kecamatan Bangsal dengan sumber Sungai Bangsal yang dibendung oleh DAM Pudaksari yang berada di Desa Puloniti. Diperlukan data jumlah penduduk, data debit sumber air baku, data peta topografi, dan data uji kualitas air baku dalam perencanaan ini. Hasil analisis menunjukkan jumlah penduduk pada tahun 2031 sebayak 68.270 jiwa dengan kebutuhan air total sebesar 0,1405 m3/detik dan debit air yang tersedia 2,754 m3/detik. Kadar bakteri E. Coli dan Total Coliform dalam air baku diturunkan menggunakan klor dalam pengolahan desinfeksi. Jaringan pipa menggunakan pipa PVC dengan kebutuhan masing-masing yaitu pipa transmisi Ø 12 inch sepanjang 2585,68 m, pipa distribusi dengan Ø 12 inch sepanjang 6590,31 m, Ø 10 inch sepanjang 1481,78 m, Ø 8 inch sepanjang 13441,92 m, Ø 6 inch sepanjang 3738,42, Ø 4 inch sepanjang 2065,67 m. Biaya yang dibutuhkan untuk membuat jaringan pipa ini sebesar Rp. 25.613.916.000,-.

Keywords

air bersih; debit; jaringan perpipaan.

Article Details

References

  1. D. T. Abdullah, “Sisten alokasi pemanfaatan air dari sungai dengan cara kesetimbangan air didalam sistem sungai,” J. Sosial dan Pembangunan, vol. 20, no. 1, p. 45-65, Mar. 2004.
  2. Triatmodjo Bambang, Hidraulika I. Yogyakarta: Beta Offset, 1993.
  3. Badan Pusat Statistik (BPS), Pedoman Perhitungan Proyeksi Penduduk Dan Angkatan Kerja. Jakarta:Badan Pusat Statistik, 2010.
  4. Anonim, DPU Dirjen Cipta Karya.