Main Article Content

Abstract

Daerah Irigasi Sumengko merupakan daerah irigasi yang terletak di Kecamatan Duduksampeyan Kabupaten Gresik dengan
luas lahan 483,45 ha. Dalam memenuhi ketahanan pangan nasional Daerah Irigasi Sumengko belum dapat memenuhi
produktivitas tanamnya dikarenakan kebutuhan air irigasi tidak dapat terpenuhi. Berdasarkan hasil survei beberapa prasarana
pada Irigasi Sumengko tidak dapat beroperasi dengan baik, hal itu menyebabkan tidak penampungan air saat musim kemarau
tiba dan mempengaruhi produksi petani. Maka dari itu perlu dilakukan evaluasi terhadap kinerja jaringan irigasi tersebut.
Penilaian dimulai dengan melakukan inventarisasi kondisi prasarana fisik, sarana penunjang, produktivitas tanam, organisasi,
dokumentasi dan kelembagaan agar dapat diketahui tingkat kinerjanya. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kebutuhan debit air
terbesar dengan pola tanam padi-palawija-bero pada jaringan Irigasi Sumengko sebesar 0,960 m3/dt. Penilaian kinerja irigasi
mendapatkan hasil bahwa daerah Irigasi Sumengko memiliki nilai indeks kerja sebesar 19,5%. Nilai ini berada dibawah standar
nilai indeks kinerja 55%, maka perlu dilakukan rehabilitasi total, pengaktifan kembali lembaga organisasi P3A dan peningkatan
ketersediaan sarana dan prasaranan operasi serta pemeliharaan. Rehabilitasi saluran diperlukan pada semua pintu air dan
beberapa saluran irigasi yang rusak tanpa mengubah dimensi. Saluran irigasi yang rusak terdapat pada saluran Intake Kiri hingga
SM Ki. 3 dan saluran SM Ka. 1 hingga SM. Ka. 3. Rehabilitasi bangunan fisik pada jaringan Irigasi Sumengko berkisar sebesar
±70% dari keseluruhan jaringan, membutuhkan anggaran rehabilitasi sebesar Rp 8.542.491.500,-

Keywords

evaluasi kinerja, rehabilitasi, Irigasi Sumengko

Article Details

References

Read More