The Pemanfaatan Panel Surya dan Light Control Berbasis Passive InfraRed Sensor (PIR) pada Penerangan Jalan Di RW 12 Desa Landungsari Kabupaten Malang

Authors

  • Irwan Heryanto Eryk Politeknik Negeri Malang
  • M. Noor Hidayat Politeknik Negeri Malang
  • Ferdian Ronilaya Politeknik Negeri Malang
  • Sapto Wibowo Politeknik Negeri Malang
  • Ika Noer Syamsiana Politeknik Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.33795/jpkm.v11i2.3646

Keywords:

lampu LED, PIR sensor, sel surya, penerangan

Abstract

: Instalasi panel surya menjadi suatu keniscayaan dalam pemanfaatan energy bersih dan renewable, mengingat energi matahari merupakan energi yang cukup besar tersedia dan ramah lingkungan. Remaja sebagai penerus generasi green Energgy dituntut untuk dapat menggunakan energy tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dibutuhkan pengenalan awal dan dasar pengetahuan pemanfaatan energi matahari sebagai sumber energi listrik.

Salah satu pemanfaatan Sel Surya adalah sebagai sumber energy untuk system pencahayaan. Pemanfaatan sel surya sebagai sumber energi pada lampu-lampu berbasis LED pada saat pemadaman PLN pada malam hari sangat diperlukan pada pos-pos siskamling dan beberapa jalan protokol di wilayah RW 12. Sehingga meskipun PLN padam saat malam hari, warga masih dapat melakukan aktifitas di luar rumah dengan penerangan yang cukup.

Lampu LED ini dilengkapi sensor PIR yang berfungsi untuk mendeteksi objek bergerak, jika tidak ada objek bergerak, lampu akan diredupkan untuk menghemat energy dan akan menyala full pada saat mendeteksi objek bergerak dengan jarak lebih kurang 10 meter.  Lampu ini menggunakan LED SMD 3030 dengan color temperature 6500 K, nilai lumen 4500, dan efikasi pencahayaan 104 lm/watt.

 

Downloads

Published

2024-11-21

How to Cite

Eryk, I. H., M. Noor Hidayat, Ferdian Ronilaya, Sapto Wibowo, & Ika Noer Syamsiana. (2024). The Pemanfaatan Panel Surya dan Light Control Berbasis Passive InfraRed Sensor (PIR) pada Penerangan Jalan Di RW 12 Desa Landungsari Kabupaten Malang . Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat, 11(2), 159–164. https://doi.org/10.33795/jpkm.v11i2.3646