Pembangunan Infrastruktur Jaringan Internet Sebagai Pendukung Wisata Pemandian Desa Wringinsongo

Abstract

Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2015 menyebutkan bahwa BUMDes merupakan salah satu bentuk penguatan perekonomian Desa untuk mengurangi berbagai kesenjangan antara desa dan kota. Desa sumberringin merupakan salah satu desa dimana memiliki aset yang luar biasa yaitu pemandian desa. Pemandian desa sumberringin yang dinamakan pemandian wringinsongo merupakan suatu pemandian alami yang terletah pada sebuah lembah yang ada di desa sumberringin. Pemandian tersebut mendapatkan airnya dari sumber air secara langsung. Suasana yang cukup sejuk ditambah dengan kesegaran air yang disuguhkan melalui kolam-kolam yang ada dilokasi pemandian membuat pengunjung merasa nyaman untuk datang berkunjung menikmati kesegarannya. Namun pengunjung seringkali mendapatkan kesulitan untuk mendapatkan akses internet. Akses internet diperlukan pengunjung untuk melakukan pengunggahan status ke media sosial tentang keberadaannya di lokasi pemandian dan berbagi pengalaman yang mereka rasakan disana. Lokasi pemandian yang berada dilembah menyulitkan signal untuk menjangkaunya. Oleh karena itu, tim penulis membantu untuk membangun infrastruktur jaringan sebagai pendukung wisata tersebut. Sebuah sumber koneksi internet yang berasal dari modem jaringan seluler diletakkan ditempat paling tinggi dilokasi untuk mendapatkan signal yang maksimal. Setelah itu koneksi tersebut dipancarkan kembali menggunakan perangkat tambahan ke area pemandian. Hasilnya, pengunjung pun dapat menikmati koneksi internet dengan lebih baik.